PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO -- Pusat Latihan Tari Laseman akan menggelar Pasar Tari Kontemporer (Pastakom) tahun 2016, ini merupakan penyelenggaraan yang ke 8 tahun. Perhelatan menggelar karya-karya tari dari belahan dunia ini, akan dikembangkan lagi. Selain tari, Pastakom 2016 nantinya akan menggelar seni teater dan seni musik.
Untuk mempersiapkan perhelatan Pastakom 2016 ini agar 'mendenyutkan' Riau dan Sumatera di jantung dunia, jauh-jauh hari rancangannya pun diperbincangkan. Bertempat di Anjung Seni Idrus Tintin (ASIT) Kamis (24-12-2015), Iwan Irawan, Ery Mefri (seniman tari Indonesia asal Sumbar), Eko Suprinto (seniman tari Indonesia asal Solo) dan beberapa seniman Riau lainnya, menuangkan gagasannya.
"Saatnya, Pastakom ini kita jadikan event untuk mendatangkan buyer-buyer luar negeri. Biar mereka yang datang ke Sumatera, melihat karya-karya seni kita. Kita jangan terkotak-kotak lagi, tari, teater dan musik sama saja. Mau Sumbar, Riau, Lampung, Sumsel dan daerah Sumetera lainnya, kita jadikan Pastakom event berkualitas," ujar Ery Mefri, seniman tari yang sudah menggelarkan karya tarinya di berbagai negara Eropa dan Asia.
###Ery Mefri juga menjelaskan bahwa event Pastakom yang sudah berlangsung 7 tahun ini, harus tetap dipertahankan dan disokong bersama-sama. Untuk itulah, Ery Mefri sangat yakin Pastakom akan menjadi event yang ditunggu-tunggu dan membawa karya-karya di Sumatera ini ke seantaro dunia.
"Eko dan saya akan membawa buyer-buyer luar negeri datang ke Riau untuk menyaksikan Pastakom ini," ujar Ery Mefri.
Eko Suprianto juga mengamini apa yang dikatakan Ery Mefri. Menurut seniman tari Indonesia yang sudah berkeliling dunia mementaskan karya-karya tarinya ini, Pastakom menjadi bagian terpenting dalam dunia seni di Indonesia ini. Untuk itulah harus dimanfaatkan, sehingga karya-karya dari Riau khususnya dan Sumetera pada umumnya dapata terus 'berbicara' di tingkat internasional.
"Kita harus bersama-sama membesarkan setiap event kesenian yang ada di Indonesia ini. Inilah yang harus kita galakan," ujar Eko Suprianto yang tidak pernah absen mengikuti Pastakom setiap tahunnya.
###Sementara itu, Iwan Irawan, pengagas perhelatan Pastakom ini, sangat antusias dengan rancangan ini. Iwan menjelaskan bahwa memang pada awalnya Pastakom hanya diperuntukan menampung karya-karya tari. Seiring perkembangan zaman dan keinginan bersama membawa karya-karya seni Riau ke kancah internasional, Pastakom ke VIII akan menggelarkan seni tari, seni teater dan seni musik.
"Ini sejalan dengan keinginan Pemerintah Provinsi Riau dengan visi 2020-nya. Selain itu, Riau juga telah meluncurkan slogan Riau Sebagai Bunda Tanah Melayu dan Pastakom merupakan upaya mengenal Riau dan Sumetera lebih luas lagi," ucap seniman tari Riau ini. (**rkc/n)
###
.jpg)
