BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO – RSUD Bengkalis dipastikan batal melaksanakan proses rekruitmen atau penerimaan tenaga perawat pada tahun ini. Sebelumnya sempat beredar kalau proses seleksi penerimaan perawat akan dilaksanakan pada akhir tahun.
“Setelah kita konsultasikan dengan Pak Bupati dan pihak-pihak terkait, maka proses rekruitmen tenaga perawat untuk tahun ini tidak kita laksanakan. Insyaallah akan kita laksanakan pada tahun 2017 mendatang, "ujar Plt. Direktur RSUD Bengkalis, H Suheiry Zein, Kamis (17/11/16).
Dikatakan, pembatalan dilakukan karena untuk proses rekruitmen tidak bisa seperti rekruitmen tenaga honorer biasa, cukup mengajukan lamaran terus diterima bekerja. Melainkan harus melalui proses seleksi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan agar hasil dari rekruitmen nantinya tidak melanggar aturan.
“Memang ada yang memasukkan lamaran kepada kita untuk minta bekerja di RSUD. Tetap kita tampung tapi tentu harus ikut seleksi saat proses rekruitmen nantinya. Ada akan ada tahapan-tahapan seleksi yang harus diikuti dan kalau lulus, baru bisa diangkat sebagai tenaga perawat di RSUD Bengkalis, "ujarnya,
Mantan Kadistamben Bengkalis ini mengatakan, proses seleksi dalam merekrut tenaga perawat perlu dilakukan, karena disamping memenuti aturan yang dikeluarkan Permenkes, juga agar mereka yang lulus benar-benar berkualitas dan memenuhi standar kinerja yang diinginkan.
“Dan yang menjadi catatatan kita, perlu keterbukaan sehingga lulusan keperawatan di Bengkalis memiliki peluang yang sama untuk bekerja di RSUD Bengkalis, "tambahnya.
Saat ditanya apa saja persyaratan untuk mengikuti proses seleksi rekruitmen perawat, Suheiry mengatakan baru akan disusun setelah dianggarkan di APBD 2017.
“Kita lihat dulu pada tahun 2017 besok ya. Harus dipastikan (dianggarkan,red) dulu baru kita susun kriteria-kriterianya, "katanya lagi. Bp
