PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO -- Gubernur Riau H Annas Maamun Senin (14/4/14) pagi pimpin apel pagi dengan pegawai dilingkungan Pemprov Riau, ia kembali mengingatkan agar penataran bagi pegawai dikurangi.
"Saya minta untuk anggaran penataran bagi pegawai itu dikurangi atau bahkan dihilangkan," tegas Gubri Annas.
Ia menyebut, yang dilarang itu adalah penataran atau workshop bagi pegawai, karena selama ini kegiatan itu terus diprogramkan setiap tahunnya, dan kegiatannya itu-itu juga.
Sementara worshop atau penataran bagi guru atau tenaga fungsional seperti petugas labor, perpustakaan dan lainnya, Gubri menegaskan itu tidak dilarangnya, hanya saja perlu dilakukan perubahan metode, agar pelatihan yang diikuti bisa bermanfaat.
"Salah satunya adalah sertifikat yang diperoleh adalah sertifikat berdasarkan standar kepegawaian, standar internasional, dengan demikian ilmu yang diperoleh bisa diterapkan untuk memajukan sekolah," tegasnya.
Disamping itu, Gubri Annas juga berpesan kepada pegawai agar dapat menjaga lingkungan terutama dalam hal mencegah terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
"Masalah Karhutla ini menjadi kewajiban kita semua untuk dapat menanggulanginya, mari kita mulai dari diri kita sendiri, yakni dengan tidak melakukan apapun bentuknya yang bisa menyebabkan terjadinya asap," tegas Gubri.***(ris)
###
