PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Ratusan Tenaga Medis Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Ahmad (RSUD AA) kembali melakukan aksi demo, Rabu (30/11/16) untuk menuntut kepastian pembayaran Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) dan jasa pelayanan medis.
Bahkan mereka langsung menemui Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman di Gedung Daerah. Gubri melakukan pertemuan dengan perwakilan tenaga medis.
Kepada pendemo, Gubri meminta untuk sabar menunggu karena sedang diproses. Gubri juga meminta mereka untuk kembali menjalankan tugasnya.
"Kami minta bapak dan ibu kembali bekerja, kasihan masyarakat. Kita tuntaskan dan bahas secepatnya," kata Gubri.
Sementara perwakilan tenaga medis RSUD AA, Drg Burhanudin Agung mengatakan sesuai kesepakatan yang terjadi sebelumnya bahwa Pemprov Riau telah berjanji akan menuntaskan persoalan ini sampai dengan 28 November 2016 lalu. Namun sampai saat ini belum menemui titik terang.
"Ada pihak-pihak yang memahami hanya sepenggal terkait persoalan ini. Padahal kesepakatan sebelumnya dengan Sekretaris Daerah Riau Ahmad Hijazi telah ditemukan pemecahannya bahwa kami berhak menerima TPP dan jasa pelayanan medis seratus persen," terangnya.
Kesalahan penerjemahan yang dimaksudkan Burhanudin, antara dana insentif dan jasa pelayanan medis dan mengenai isu yang bergulir bahwa adanya pernyataan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang disampaikan oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Riau Asrizal. **nur
###
