PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO -- Gubernur Riau H Annas Maamun menyambut baik pernyataan Deputi SDM KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmaja yang mengaku KemenPAB-RB akan mengakomodir putra daerah pada seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Hal itu dikemukakan Annas usai membuka Seminar Kelembagaan Asosiasi Petani Perkebunan, di Hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (16/4/14).
"Itu bagus, karena memang kita berharap putra-putri daerah kita yang diterima pada selesksi CPNS ini," kata Annas.
Annas menjelaskan, putra-putri daerah dimaksud bukan harus orang Melayu Riau, melainkan seluruh suku bangsa yang ada di Indonesia ini, tapi telah menetap dan mencari nafkah di Provinsi Riau.
Walaupun ia berasal dari suku Jawa, Batak, Minang, Nias, Banjar dan sebagainya, asal telah menetap dan mencari nafkah di Riau, menurut Gubri Annas itu dikatakan sebagai putra-putri daerah Riau.
"Jangan dikira saya tidak menyukai keberagaman, yang saya inginkan itu, jangan lagi orang dari luar Riau yang menjadi PNS di Riau, kalau dia berasal dari suku Minang, batak dan sebagainya, namun telah lama menetap di Riau, maka dia dikatakan sebagai orang Riau," tegasnya.
Prinsipnya menurut Annas, dimana bumi dipijak, disitu langin dijunjung. "Apapun suku dan ras nya, kalau sudah menetap di Riau, maka ia dikatakan sebagao orang Riau," tambahnya.
Seperti diketahui, Deputi SDM KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmaja mengatakan bahwa KemenPAN-RB akan memberi kewenangan kepada Pemerintah Daerah untuk menentukan formasi penerimaan CPNS untuk umum dan putra daerah.
"Tahun lalu banyak daerah yang protes karena hasil tes terbanyak yang lulus bukan putra daerah asli. Tahun ini sistemnya kami ubah dengan memberikan kesempatan Pemda memetakan mana formasi yang khusus untuk putra daerah," jelasnya.***(ris)
###
