KABUN,UTUSANRIAU.CO - Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) se Kecamatan Kabun Kabupaten Rokan Hulu, Kamis (29/12/16) menggelar pelatihan kader posyandu di Aula Kantor Camat Kabun.
Kegiatan tersebut dihadiri, Ketua GOW Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, Camat Kabun Zulhendri SSos, Ketua TP PKK Kecamatan Kabun, seluruh
kepala desa se Kecamatan Kabun serta puluhan kader posyandu se Kecamatan Kabun.
Camat Kabun Zulhendri kepada wartawan di sela-sela kegiatan tersebut menyampaikan, pelatihan untuk kader posyandu terlaksana berkat
kerjasama kepala desa yang ada di daerah tersebut.
"Pelatihan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan para kader posyandu dalam melayani masyarakat," kata Zulhendri. Selain pelatihan buat kader posyandu, sambung Zulhendri juga dilaksanakan pelatihan rebana yang diikuti lima grup rebana yang berasal dari enam desa di Kabun.
"Untuk pelatihan rebana ini kami bekerjasama dengan Wahyu dan Wildan dari Lembaga Seni dan Qasidah (LSQ) Indonesia," terangnya.
Dalam pada itu, lanjut Zulhendri, pihaknya juga mengutus 27 masyarakat dari masing-masing desa di Kecamatan Kabun untuk mengikuti pelatihan menjahit di Badan Latihan Keterampilan (BLK) Kabupaten Rohul di Pasir Pengaraian.
"Kami berharap kepada peserta pelatihan menjahit utusan Kabun tersebut bisa menerima ilmu yang didapatkan saat pelatihan. Sehingga dalam
prakteknya bisa menghasilkan pakaian yang berdaya jual tinggi," terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Istri Plt Bupati Rohul Hj Peni Herawati Sukiman berharap kepada seluruh kader posyandu yang ikut pelatihan,
agar ilmu yang diserap bisa ditransper kepada masyarakat.
"Peran posyandu sangat vital buat masyarakat. Melalui pelatihan seperti ini, saya harapkan kesehatan masyarakat bisa ditingkatkan,
terlebih lagi buat bayi yang merupakan generasi emas kedepan," kata Hj Peni dalam arahannya, sekaligus membuka secara resmi pelatihan kader posyandu se Kecamatan Kabun tersebut.
Dalam pada itu, kata Hj Peni dalam pengkaderan posyandu, pemerintah daerah harus proaktif, terutama menanggulangi peralatan medis yang
dibutuhkan posyandu. "Karena hal itu sangat berpengaruh terhadap kualitas generasi muda yang akan datang," urainya.(Yusri)
.jpg)
