BENGKALIS,UTUSANRIAU.CO -- Kabupaten Bengkalis hingga kini masih minim pegawai teknis bidang perhubungan dan sejumlah pegawai yang bertugas di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) kebanyakan berasal dari berbagai disiplin ilmu diluar disiplin ilmu perhubungan.
Hal itu disampaikan Kepala Dishubkominfo Kabupaten Bengkalis, H Jaafar Arief M.Si pada acara pisah sambut sejumlah Kepala Bidang (Kabid) dan Kepala Seksi (Kasi), di lingkup Dishubkominfo, Rabu (16/4/14).
Menurut Ja'far, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi minimnya tenaga teknis bidang perhubungan, salah satunya dengan mengikuti berbagai pelatihan dan pendidikan yang dilakukan oleh Kementrian Perhubungan atau yang berkaitan dengan itu.
“Harus kita akui, di Dishubkominfo ini tidak ada pegawai atau pejabat yang berlatar belakang disiplin ilmu Perhubungan, seperti saya sendiri, sama dengan pak Radius, begitu juga pak Asnurial, sedangkan pak Ngawidi disiplin ilmunya adalah Sarjana Tekhnik dan untuk memahami dunia perhubungan banyak cara yang bisa kita lakukan, diantaranya dengan mengikuti berbagai pelatihan dan pendidikan, ”ujar Jaafar.
Selain dengan mengikuti berbagai pendidkan dan pelatihan, membaca buku-buku reperensi yang berkaitan dengan perhubungan dan aturan-aturan hukum yang ditetapkan, juga menjadi hal yang tidak bisa diabaikan. “Intinya, mari terus kita tingkatkan SDM, agar Dishubkominfo bisa benar-benar menjadi SKPD yang bisa mempertanggungjawabkan seluruh tugasnya, ”sebut Jaafar lagi.
Para pejabat yang serah terima jabatan Khususnya di Dishubkominfo yang baru baru ini dilantik Bupati Herliyan Saleh antara lain, Kabid Darat, Asnurial. Asnurial menggantikan Radius Akima yang dilantik menjadi sekretaris Dishubkomifo. Selain itu, H Ngawidi ST sebagai Kabid Laut, Syaiful Bahri sebagai Kabid Kominfo.***(bp)
.jpg)
