PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - JABATAN itu adalah amanah, sehingga siapa pun yang diberi jabatan itu harus melaksanakannya dengan penuh tanggungjawab.
Jabatan itu amanah dari Allah, bukan dari manusia. Saya tak pernah minta untuk ditempatkan di posisi tertentu. Jadi di manapun saya ditempatkan, bekerja profesional sesuai tupoksi. Itu yang utama," ujar Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Bambang Rusdianto saat berbincang dengan UTUSANRIAU.CO dikantornya, Kamis (21/01/17).
Menurut Bambang Rusdianto Pria yang lahir dari Tanjung Pinang Kepulauan Riau ini jabatan sebagai Sekretaris membutuhkan tanggung jawab yang besar. Karena Sebagai sekretaris harus mampu membina sumber daya manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan tempat dia bekerja di Dinas Priwisata Provinsi Riau.
Jabatan yang diembannya harus mampu bertanggung jawab atas kelancaran jalannya birokrasi pelayanan di lingkungan dia bekerja, tidak hanya secara teknis saja, akan tetapi segala kegiatan mulai keadaan lingkungan dinas dengan kondisi situasinya serta hubungan dengan sesama pegawai harus terjalin dengan harmonis. Selain itu, mempunyai inisiatif dan kreatif untuk perkembangan dan kemajuan pariwisata di Provinsi Riau ini.
Menduduki jabatan Sekretaris, bukan diraih begitu saja. Semua itu berkat dedikasi dan ketulusan Bambang Rusdianto dalam mengabdi sebagai ASN selama ini. Berkarier di Birokrasi dan Pelayan masyarakat , memang sudah menjadi panggilan hatinya, cerita Sekretaris ini.
###"Jabatan itu amanah dari Allah, bukan dari manusia. Saya tak pernah minta untuk ditempatkan di posisi tertentu. Jadi di manapun saya ditempatkan, bekerja profesional sesuai tupoksi. Itu yang utama," ujar pria yang lahir di Tanjung Pinang Kepulauan Riau ini.
Bambang Rusdianto yang Lahir dan bersekolah dari SD, SMP dan SMA Negeri 1 Tanjung Pinang Kepulauan Riau termasuk sosok yang kalem dan cemerlang dalam berkarir baik sebagai pejabat pemerintahan maupun dalam menjalankan pendidikannya.
Jenjang pendidikan selanjutnya S1 Jurusan Rekayasa arsitektur di ITENAS Bandung tamat tahun 1998 kemudian melanjutkan S2 di Jurusan Ilmu Pemerintahan di Pasca Sarjana UIR tahun 2008.
Ketika Bambang Rusdianto melihat ada celah untuk masuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), ia pun lolos mengikuti tes dan resmi menyandang sebagai PNS pada tahun 2001 berkarir di Pemerintah Kota Pekanbaru dengan jabatan karir yang cemerlang pernah ia gapai empat Kali menduduki jabatan Eselon IV Jabatan di bagian pemerintah kota kemudian pernah juga Eselon IV di Inspektorat pemko Pekanbaru. Disanalah dia mulai karirnya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.
###Pria yang di karunia sepasang anak, putra 6 tahun dan putri 3 tahun ini, tidak begitu lama berkarir di pemerintahan kota Pekanbaru. Iapun Hijrah ke Pempov Riau. begitu pindah pemprov Riau pria yang ramah dan sederhana ini langsung mendapat kepercayaan dari atasan, karena dianggap selalu rajin, tekun dan berprestasi dengan posisi jabatan sebagai Kabid tata ruang dan tata bangunan dinas cipta karya Provinsi Riau.
Begitu ada mutasi jabatan ia pun mendapat amanah lagi, di instansi dan organsisasi di Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau. Begitu ada mutasi beberapa hari lalu seperti yang baru saja dikukuhkan Gubernur Riau acara pengukuhan dan pelantikan ribuan pejabat eselon III dan IV di Stadion Utama Riau, Rabu malam (11/1/17). Bambang Rusdianto kembali diamanahkan di instistusi Dinas Pariwisata Provinsi Riau yang sebelumnya juga menjabat Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau.
Meski sebagai ASN, Ia pun mengembangkan Skillnya sebagai Arsitektur bangunan Rumah pribadi. Hingga sampai saat inipun masih menerima job pekerjaan dari teman dan sejawatnya untuk menggambarkan desain rumah pribadi.
Namun yang menjadi utama pekerjaannya, ia tidak mengabaikan jabatan sebagai ASN. "Ia pun bertekad untuk mengembalikan kejayaan budaya dan kesenian berbasis Melayu, tekad itu pada dasarnya telah ditunjang oleh letak Provinsi yang berjuluk Bumi Lancang Kuning itu yang sangat strategis dan berada dekat dengan negara-negara serumpun di Asia Tenggara".
Tak hanya dari sisi ekonomi, secara geografis, geoekonomi, dan geopolitik, provinsi Riau terletak di lokasi strategis, yaitu Selat Malaka yang menjadi jalur perdagangan regional dan internasional. "Oleh karena itu kami menyadari harus dilakukan berbagai upaya strategis untuk merealisasikan cita-cita Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu dan pusat pertumbuhan ekonomi baru,” katanya. **(Adv/no)
###
.jpg)
