TEMBILAHAN, UTUSANRIAU.CO - Aktivitas pelayanan yang dilakukan di kantor Bupati Inhil memang sedikit terganggu pasca terbakarnya gedung lama kantor bupati, walaupun pelayanan pelayanan harus dilakukan aparat dengan cara menompang pada beberapa ruang lain.
“Seperti yang ditegaskan Bupati dan Sekdakab, pelayanan kepada masyarakat tidak boleh terhenti akibat terbakarnya kantor bupati, walaupun beberapa bidang harus menompang di ruangan lain, “ ungkap Asisten III Sekdakab Inhil, H Fauzar, Kamis (17/4).
Jelas Fauzar, saat ini para pekerja sedang melakukan pembenahan pada beberapa ruang pada kantor bupati baru yang selama ini masih kosong dan belum ditempati, dan diharapkan ruangan yang ada itu bisa menampung bagian yang ruangannya terbakar, seperti Bagian Umum, Pemerintahan, Keuangan, Perlengkapan dan Ortal, ruangan Asisten I, II dan III serta tentu saja ruangan Bupati dan Wakil Bupati.
"Sejauh ini aktifitas tetap berjalan baik, walaupun harus diakui tetap adanya gangguan, mudah-mudahan pembenahan ruangan di kantor baru bisa cepat tuntas dan bisa ditempati, “ katanya.
Untuk diketahui, saat ini ruangan Sekdakab Inhil H Alimuddin RM berkantor sementara waktu di sekretariat KONI Inhil, sedangkan untuk para asisten, untuk sementara juga menumpang pada bagian-bagian di bawah koordinasi mereka, seperti asisten III berkantor di Bagian Keuangan, Asisten II di Bagian Ekonomi dan Asisten I menumpang di Bagian Humas. (adv/fad)
.jpg)
