Sunaryo: Diskes Riau dan Diskes Kab/Kota di Minta Koordinasi Tangani DBD

Sunaryo: Diskes Riau dan Diskes Kab/Kota di Minta Koordinasi Tangani DBD
Wakil Ketua DPRD Riau ,Sunaryo###

PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO -  Pimpinan  DPRD Riau menghimbau Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan kabupaten serta Kota se-Riau meningkatkan kordinasi untuk menangani wabah Demam Berdarah Dengeu (DBD)  yang akhi-akhir ini banyak muncul di beberapa daerah di riau seperti di Rohul dan Pekanbaru serta Meranti.

Wakil Ketua DPRD Riau ,Sunaryo, menjelaskan, demam berdarah dengeu atau DBD adalah penyakit endemis ,yang  banyak terjadi di daerah perkotaan dan  nyamuk aedes egypti pembawa virus penyakit DBD, senang berada di genangan air karena nyamuk aedes egypti pembawa virus penyakit DBD, apalagi di musim hujan saat ini sehingga banyak bermunculan kasus DBD .

"Terbang nyamuk itu hanya seratus meter paling jauh, sehingga kasus DBD banyak terjadi di perkotaan, di desa-desa jarang terjadi karena nyamuk itu terbangnya paling jauh seratus meter, sementara di desa-desa rumah masyarakat berjauhan letaknya sehingga sebelum sampai ke rumah warga nyamuknya sudah mati," terang Sunaryo, Selasa, (07/02/17).

Oleh karenanya , menurut Sunaryo, pihaknya minta Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan Dinas Kesehatan di  Kabupaten Kota di Riau  untuk meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya arti kebersihan dan kesehatan lingkungan rumah.

Untuk mengantisipasi DBD ini, kata Politisi PAN Riau itu, karena setiap tahun pasti muncul kasusnya , maka program Dinas Kesehatan harus jelas dan  sinkron antara Provinsi dan Kabupaten Kota untuk pencegahan dan penanggulanngan kasus DBD di daerah - daerah.

"Fogging bisa  salah satu pencegahan, namun tidak menyelesaikan masalah, tetapi intinya Diskes Provinsi dan Kabupaten Kota budayakan lagi gotong royong masyarakat untuk membersihkan lingkungan rumah masing-masing dan gerakan 3M Plus  untuk mencegah wabah Demam Berdarah Dengeu (DBD) agar tidak meluas, " tuturnya.

Sementara ,Berdasarkan data di Dinas Kesehatan Provinsi Riau, sampai kini, jumlah kasus DBD di Riau selama Januari 2017 berjumlah 166 kasus. Kasus terbanyak terjadi di Kabupaten Rokan Hulu 66 kasus, disusul Pekanbaru sebanyak 39 kasus dan Kampar 20 kasus.

DBD di Riau sudah  menelan korban jiwa sebanyak 3 orang karena kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), 2 kasus di Rokan Hulu dan 1 kasus di Kepulauan Meranti dan  penyebab meninggalnya 3 orang itu sebagian besar karena keterlambatan korban dalam mendapat penanganan kasus tersebut.(Ls)

###

Berita Lainnya

Index