PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Kadiskes Riau, Mimi Yuliani Nazir Selasa (8/2/17) mengatakan bahwa sepanjang Januari 2017 tercatat 166 warga Riau terjangkit Demam Berdarah dengue (DBD). Dari jumlah itu, sudah 3 orang menjadi korban meninggal.
Menurutnya, 3 korban meninggal akibat terjangkit DBD berasal dari Rokan Hulu 2 korban dan Kabupaten Kepulauan Meranti ada 1 korban meninggal karena DBD.
"Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016 lalu, kasus DBD di Riau pada Januari 2017 justru menurun. Catatan Diskes, pada Januari 2016 lalu, jumlah wara terjankit DBD mencapai 903 orang," terangnya.
Terkait dengan hal itu, Gubernur Riau sudah memberikan surat edaran kepada seluruh Kabupaten/Kota se-Riau agar mewaspadai gejala peningkatan kasus DBD sejak dini. Sehingga seluruh masyarakat dapat melakukan tindakan antisipati terhadap gejala DBD (3M plus). Seperti membersihkan lingkungan di sekitar dan membasmi jentik nyamuk dengan bubuk abate.
Disingung mengenai kasus DBD di Rokan Hulu, Mimi mengatakan bahwa sesuai dengan surat Dinkes Rohul Dinkes/SK/2017/266 tertanggal 1 Januari 2017, Rohul dinyatakan KLB DBD. Karena sesuai dengan surat tersebut, jumlah wara terjangkit DBD di Rohul suda mencapai 66 orang. Jauh di atas jumlah penderita DBD di 2016 lalu yang hanya 9 orang.rtc/nur
###
.jpg)
