BENGKALIS,UTUSANRIAU.CO -- Maraknya pungutan liar (Pungli) di jalan lintas Jurong, Mandau Bengkalis, yang dilakukan oleh sejumlah oknum membuat para supir kendaraan barang mengeluh.
Terkait hal tersebut, Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo. SIK angkat bicara, Kamis (24/4/14), kepada wartawan ia menegaskan akan menindak tegas jika ada oknum ormas atau aparat dari kesatuannya melakukan hal tersebut, sebab selain pos polisi dibawah koordinasi Polres Bengkalis, di sepanjang jalan itu juga ada pos PJR yang langsung di bawah koordinasi Polda Riau.
Kapolres Andry menyarankan bahwa bagi para supir maupun warga sekitar yang mengeluhkan dengan adanya tindakan pungli oknum aparat dijalur tersebut bisa langsung melapor ke pihak berwajib, "itu bukan hanya berlaku bagi ormas saja, tapi juga berlaku bagi oknum anggota kita yang berbuat pungli, "terangnya.
Kapolres Andry menegaskan pada seluruh anggota di wilayah hukum Polres Bengkalis, bahwa tidak ada toleransi apapun terhadap pelaku pungli, "aparat itu hadir untuk membawa kenyamanan di masyarakat, saya sangat menekankan hal tersebut pada tiap anggota agar masyarakat merasa aman, nyaman dengan keberadaan kita, "ujarnya.
Menurut Kapolres Andry, ada dua hal yang harus diperhatikan dalam kehidupan bermasyarakat yang berlaku bagi siapapun, yakni setiap orang boleh mencari makan,
tapi tak boleh mencuri.
Sedangkan yang kedua adalah, setiap orang boleh ada lebih, tapi tidak boleh berlebih-lebihan, "jadi bagaimanapun tiap orang perlu mencari nafkah bagi kehidupannya, tapi dua hal itu tak boleh dilanggar, "Kapolres menekankan.***(bp)
###
.jpg)
