BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Pemerintah melalui Menteri Koordinator Polhukam membubarkan organisasi massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Senin (8/5/2017). Pembubaran itu diumumkan langsung Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto.Keberadaan HTI di Bengkalis menurut ketua MUI Kabupaten Bengkalis sudah ada Jumat (12/05/17).
Amrizal Isa Ketua MUI Kabupaten Bengkalis dihubungi UTUSANRIAU.CO mengatakan " Organisasi massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) keberadaannya di Bengkalis sudah ada lebih kurang dua tahun dan mereka melakukan dakwa dan pengajian- pengajian dan yang saya tahu kantor nya di jalan sudimulyo bengkalis " terang amrizal.
Kemudian Ia mengatakan " setelah pembubaran organisasi massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) oleh pemerintah pusat kami belum ada permintaan atau surat dari MUI Pusat dan kondisi di kabupaten bengkalis tetap aman dan kehidupan beragama berjalan dengan baik" kata ketua MUI Kabupaten Bengkalis.
Kepala Kemenag Kabupaten Bengkalis H Jumari melalui Kabid Perencanaan Ismail mengatakan : "Organisasi massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di bengkalis keberadaannya tidak ada karena mereka tidak perna melapor seharusnya sebagai ormas mereka harus melapor ke kami ataupun ke pemda melaui kesbangpol jadi ormas HTI ini di bengkalis tidak ada" ismail.
lanjutnya " Perna beberapa waktu yang lalu mereka mengadakan milad dan undangan ke kantor kemenag ya kami tidak ada yang datang karena keberadaan mereka di bengkalis tidak jelas dan setelah dilakukan pembubaran oleh pemerintah pusat kita belum ada surat edaran dari kementrian agama kita tinggal menunggu saja " terang ismail.
Dilansir dari berbagai sumber, juru Bicara HTI Ismail Yusanto sebelumnya meminta pihak yang menyebutkan HTI anti-Pancasila agar membuktikan pernyataannya.(yul)
###
.jpg)
