ROKAN HULU,UTUSANRIAU.CO -- Melalui berbagai tahapan yang alot pada tahapannya serta sempat terganggu akibat aktivitas kampanye, akhirnya DPRD Rokan Hulu sahkan APBD Rohul Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp1.726.799.328.192,65 pada Kamis (24/4/14).
Pengesahan dilakukan melalui sidang Paripurna dipimpin Ketua DPRD Rohul H. Hasanuddin Nasution SH didamping Wakil Ketua DPRD Rohul Erizal dan Nurcholis, SE. Sementara, dari eksekutif dihadiri Wakil Bupati Rohul Ir. H. Hafith Syukri MM, Sekdakab Rohul Ir. Damri Harun, dan semua kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Sidang seharusnya dilaksanakan pukul 10.00 WIB, namun karena tidak memenuhi kuorum, Paripurna baru dibuka sekitar pukul 12.00 WIB dihadiri 25 orang dari 35 anggota DPRD Rohul periode 2009-2014.
Berdasarkan laporan anggota DPRD Rohul, pada sisi anggaran belanja daerah pada tahun ini sebesar Rp1.726.799.328.192,65. Dari jumlah itu, anggaran pendapatan daerah 2014 sebesar Rp1.653.540.331.332,65 atau terjadi kenaikan sekitar 15 persen dari target APBD 2014.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga terjadi kenaikan sekitar 11,13 persen atau sebesar Rp56.723.185.420 dari target APBD 2013. Dana Perimbangan merupakan variabel paling besar penyumbang penerimaan dari total pendapatan daerah atau terjadi kenaikan sekitar 15,6 persen sehingga menjadi Rp1.397.558.203.676,65. Sedangkan untuk lain-lain pendapatan yang sah pada tahun anggaran 2014 ditargetkan sebesar Rp199.259.109.114 sudah tercapai.
Sementara, meski sebelumnya sempat mengganjal dalam pembahasan, DPRD Rohul tetap akomodir untuk belanja Bantuan Hibah 2014 sebesar Rp75.105.639.142, termasuk belanja Bantuan Sosial sebesar Rp1.005.000.000 juga diakomodir oleh wakil rakyat.
Untuk diketahui, pada sektor belanja tidak langsung menelan uang rakyat sebesar Rp797.215.177.229,18, sedangkan untuk belanja langsung menelan dana sebesar Rp929.584.204.963,47.
Wakil Bupati Rokan Hulu, Ir. H. Hafith Syukri, usai APBD Rohul 2014 disahkan MM, mengatakan , akan ada tahapan selanjutnya yakni verifikasi berkas di Pemprov Riau dalam jangka waktu 15 hari ke depan.
"Kami bersyukur ABPD sudah disahkan, ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat. Selama menunggu verifikasi 15 hari, SKPD jangan menunggu lagi. Mulai besok lengkapi semua dokumen-dokumen administrasi yang menyangkut kegiatan tahun ini, termasuk untuk kegiatan fisik," himbau Wabup Hafith.
Menurutnya, patut disyukuri, karena besaran APBD 2014 sedikit naik dari tahun sebelumnya yakni menjadi Rp1,726 triliun. Antara belanja langsung dan belanja tidak langsung, menurutnya juga sudah ideal yakni berbanding 60:40 persen.
"Ke depan, kita targetkan perbandingan belanja langsung dengan belanja tidak langsung bisa berbanding 70:30 persen," kata Wabup Hafith dan mengakui tiga catatan dari DPRD akan menjadi perhatian pihaknya pada tahun ini seperti dana multiyears tidak akan dibayar sebelum ada audit dari BPK.***(adv/Ar)
###
.jpg)
