Ustad Dari Palestina jadi Imam di Masjid Nurul Haq, Sampaikan Tentang Palestina hingga Manfaat Bulan Ramadan

Ustad Dari Palestina jadi Imam di Masjid Nurul Haq, Sampaikan Tentang Palestina hingga Manfaat Bulan Ramadan
Ustadz dari Palestina foto bersama jamaah###

PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO -  Suasana subuh yang berbeda di Masjid Nurul Haq yang berada di Jalan Duyung,  Kecamatan Marpoyan Dumai, Jumat (2/6/17). Pasalnya,  pada subuh itu jamaah kedatangan tamu yakni Ustadz dari Palestina bernama Syeh Muhammad Abdul Rahman. Ia sekaligus langsung menjadi imam salat subuh. 
  
Kedatangan ustadz  yang didampingi ustadz Wandi sebagai penterjemah bahasa disambut antusias oleh jamaah yang hadir. 
           
Usai menunaikan salat subuh berjamaah ustad Muhammad Abdul Rahman dalam ceramahnya mengatakan, persoalan yang saat ini tengah terjadi di Palestina. Terutama tentang konflik yang melanda Palestina, karena terus dijajah oleh orang Yahudi. Ironismya lagi,  para remaja  yang ada Palestina tidak diperbolehkan melakukan salat di Aqsa. 

"Meski mereka hidup dikekang dan di bawah kawalan senjata. Tapi,  mereka tetap tegar menegakkan agama Allah SWT. Bahkan, para orangtua selalu menerapkan jiwa berjihad pada anaknya,. Sebab mereka yakin,  jika menegakkan agama islam,  maka akan diberikan masuk surga, " ujar Abdul Rahman yang bahasanya langsung diterjemahkan oleh ustad Wandi. 
   
Ditambahkan,  Abdul Rahmam melalui ustad Wandi,  menambahkan, meski perjuangan masyarakat Palestina begitu berat karena terus mendapat tekanan yang sangat memprihatinkan. Karrena setiap lamgkah masyatakat Palestina selalu dikawal dengan tentengan senjata. Bahkan, ada juga mereka ditangkap dan dipenjara.

"Mereka ada yang ditangkap jika  dicurigai sebaga pemberani. Ironisnya, dalam penjara mereka tidak diberi makan selama 40 hari. Namun,  hanya diberi minum air putih dicampur garam. Namun,  jiwa patriot yang sudah ditanamkan sejak kecil,  mereka tetap kokoh dan kuat menjalaninya. Sebab mereka berpikir dengan menegakkan agama,  tentu akan mendapat lindungan dan keberkahan dari Allah SWT," ujar Abdul Rahman yang disampaikan penterjemah ustad Wandi. 
      
Ditambahkan Abdul Rahman melalui ustad Wandi, memang perjuangan rakyat Palestina begitu berat dan sering dihantui dengan kekerasan dari orang yahudi. Namun,  rakyat Palestina tetap tegar dalam hidup kegalauan. Karena mereka beranggapan Allah SWT selalu memberikan keberkahan dan perlindungan rakyat Palestina dari tekanan orang yahudi. 
       
Dengan momen bulan Ramadan ini,  diharapkan seluruh umat islam di penjuru dunia untuk mendoakan agar rakyat Palestina mendapat perlindungan dari Allah SWT,  sehingga rakyat Palestina tetap aman dan damai,  meski hidup dalam tekanan orang yahudi.
      
"Doa orang terzalimi dan teraniaya akan didengarkan oleh Allah SWT. Terlebih pada bulan Ramadan ini.Semoga rakyat Palestina kedepan diberi kekuatan dan mendapat rahmat dari Allah SWT,  sehingga bisa melakukan perlawanan dari orang yahudi, " ujar Abdul Rahman melalui ustad Wandi. 

Dalam ceramah subuh,  para jamaah yang hadir melayangkan beberapa pertanyaan seputar kondisi rakyat Palestina. Kemudian acara terakhir setelah sesi tanya jawab,  para jamaah langsung menyalami ustad Syeh M Abdur Rahman. Dari acara itu terkumpul impaq dari jamaah Masjid  Nurul Haq sebesar Rp7, 5 juta dan uang ini untuk membanru rakyat Palestina .**ur2

###

Berita Lainnya

Index