BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Dinas Pasar dan Kebersihan Bengkalis yang menjadi leading sector dalam menjaga Kota Bengkalis tetap bersih, mulai melakukan langkah-langkah untuk mempertahankan piala Adipura. Salah satunya memantau drainase atau tali air yang ada di setiap SKPD, agar tetap dalam kondisi bersih.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan, H Indra Gunawan melalui Kabid Kebersihan Abdul Kadir MSi, Sabtu (26/4). Drainase menurut Abdul Kadir merupakan salah satu item yang menjadi penilaian panitia. Drainase memiliki nilai yang cukup siginifikan dalam bidang penilaian.
“Skor untuk drainse itu sangat tinggi, yakni 75. Kalau seluruh SKPD mampu menjaga tali air atau drainase yang ada di sekitar SKPD tetap terjaga dengan baik, maka peluang untuk mempertahanan piala Adipura sangatlah besar,” ujar Kadir.
Diakui, masih banyak yang belum sesuai harapan. Sebagian drainase masih tersumbat dan kotor dipenuhi sampah samun. Kondisi terebut sangat mempengaruhi penilaian nantinya. “Kita sudah sampaikan kepada masing-masing SKPD untuk bersama-sama menjaga dan membersihkan drainase. Masih ada waktu untuk berbuat agar hasil penilaian nanti memuaskan,” ujar Kadir lagi.
Selain soal drainase, lingkungan tempat tinggal juga menjadi salah satu item penilaian. Seperti tahun-tahun sebelumnya lingkugan tempat tinggal seperti kawasan Parit Bangkung, Cik Mas Ayu selalu diasambangi tim penilai. “Soal kebersihan lingkungan, sebelum ini Kadis juga sudah menyampaikan himbauan agar warga tidak membuang sampah di parit dan tetap menjaga kondisi lingkungan tetap nyaman dan bersih,” ujar Kadir lagi.
Sekedar mengingatkan, Kota Bengkalis sudah berkali-kali mendapatkan penghargaan sebagai kota kecil terbersih. Terakhir, selama dua tahun berturut-turut piala Adipula mampu direbut. “Kali ini untuk yang ketiga, penilaiannya semakin berat dan siangan semakin ketat,” ujar Kadir. (adv/bp)
###
