PEKANBARU-UTUSANRIAU.CO -- Tanpa peresmian yang dilakukan oleh Walikota Pekanbaru, Firdaus MT, pengoperasian 25 unit Trans Metro Pekanbaru (TMP) baru tetap di lakukan Senin 28 April 2014.
Direktur Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan, Heri Susanto, saat di konfirmasi mengakui bahwa sedianya memang Walikota yang akan melaunching penggunaan TMP pada Senin 28 April di halte depan halaman kantor Walikota. Namun karena sesuatu hal Wako masih tugas di luar kota semua tertunda dan batal.
"Akan tetapi karena kita sudah teken kontrak, maka kita akan tetap operasikan TMP kalau tidak kita akan merugi," ujar Heri, Senin (28/4/14).
Menurutnya, kalau harus menunggu Walikota baru di operasikan akan menyebabkan PD merugi Rp750 ribu perunit perhari.
Meski demikian launching TMP akan tetap di lakukan oleh Walikota, hanya akan menaunggu penyesuaian jadwal Wako saja. "Kalau bisa minggu ini kita upayakan Wako launching TMP," tambahnya.
Mulai Senin 28 April bus TMP baru di operasikan bagi dua rute yakni koridor 8a, dan koridor 8b. Koridor 8a meliputi jurusan kantor Walikota ke Lancang Kuning, Sementara Koridor 8b meliputi jalur sekeliling Lancang Kuning arah ke kantor Camat Rumbai.
Dipilihnya lokasi ini agar tidak bersinggungan dengan jalur angkutan oplet yang sudah ada.Selain di beberapa koridor baru,ada koridor lama untuk menyisip.
"8 unit bus TMP akan kita tempatkan di koridor Rumbai, 3 unit akan kita arahkan di Pasir Putih ke Desa Baru, Kantor Camat Siak Hulu. Sisanya akan di tempatkan di koridor Kulim- BPRS, koridor UIN- Sudirman, koridor BPRS - Sukaramai, Kartama -Tuanku Tambusai," tandasnya.**(ra)
###
