ROKAN HULU, UTUSANRIAU.CO - Terkait penyakit malaria yang menyerang puluhan warga sungai bungo desa sialang jaya kecamatan rambah kabupaten rokan hulu dinas kesehatan kabupaten dan provinsi riau telah menyatakan kejadian luar biasa (KLB) demam malaria, penularan penyakit demam malaria disebabkan oleh gigitan nyamuk anoveles atau nyamuk pembawa virus malaria yang disebut plasmodium vivax.
Puluhan masyarakat dusun sungai bungo desa sialang jaya senin pagi (10/7/2017) kembali mengikuti pemeriksaan kesehatan dari tim medis puskesmas rambah bersama dinas kesehatan rokan hulu termasuk tim medis kesehatan provinsi.
Kasi pencegahan pemberantasan penyakit dan kesehatan dinas kesehatan provinsi riau, Yamin senin (10/7) mengungkapkan
Dari hasil pemeriksaan darah warga oleh tenaga medis hasilnya positif bahwa warga sungai bungo terserang denam malaria yang disebabkan gigitan nyamuk anoveles alias nyamuk malaria.
Nyamuk anoveles pembawa virus malaria berasal dari hutan dan penampungan air dan habitatnya ditempat -tempat lembab atau basah dan kondisi lingkungan sungai bungo masih dikelilingi hutan menjadi salah satu dampak timbulnya demam malalria.
Selain itu dari hasil pemeriksaan kita kepada warga kondisi warga sungai bungo sampai hari ini belum stabil akibat serangan demam malaria
yang dialami puluhan warga sungai bungo .
Terkait Demam Malaria yang menyerang warga sungai bungo sudah kita tetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB), pasalnya korban tidak satu orang melainkan puluhan orang dalam waktu bersamaan, bahkan korban sempat dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) rokan hulu. " Ucap Yamin.
Kejadian ini sebelumnya sudah kita lakukan pengendalian yang dilaksanakan petugas kesehatan dan tim medis puskesmas rambah dan dinkes rohul dan
hari ini untuk menindak lanjuti kondisi warga pasca digigit nyamuk anoveles dan berdasarkan hasil pemeriksaan darah warga mulai orang tua dan anak-anak positif terserang malaria.
Sementara kepala desa sialang jaya, Yuherman Daulay (10/7) Mengatakan dengan telah ditetapkannya kejadian luar biasa (KLB) demam malaria didusun sungai bungo kita akan melakukan gotong royong bersama untuk membersihkan lingkungan dan termasuk tempat-tempat penampungan air yang menimbulkan jentik nyamuk.
Saya sebagai kepala desa sialang jaya sudah tentu sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang peduli terhadap warga sungai bungo, baik itu polres yang telah melakukan pengobatan gratis maupun dinas kesehatan rokan hulu.
Selain pengobatan dinas kesehatan juga memberikan bantuan kelambu anti malaria, hal ini tentu sangat dibutihkan warga saya, dengan kelambu anti malaria dapat memutus rantai nyamuk anoveles pembawa demam malaria." Ucap Yuherman. (Ar)
###
