BENGKALIS.UTUSANRIAU.CO - Pagelaran seni budaya suku Batak di malam seni dan pelangi negeri junjungan Bengkalis tahun 2017, menampilkan 7 (tujuh) puak Batak, yaitu Toba, Mandailing, Simalungun, Karo, dan Pakpak, Dairi dan Angkola.
Demikian disampaikan Ketua Panitia HUT Bengkalis ke 505 dari paguyuban suku Batak S. Pakpahan, kepada utusanriau.co, saat berlangsung pementasan, di lapangan Tugu, Bengkalis, Selasa (25/7/17) malam.
" Paguyuban suku Batak menampilkan tarian Tor Tor dari nyanyian lagu tapanuli di Bengkalis serta kami menampilkan musik tradisional Batak yaitu gondang dan seruling Batak, " kata S. Pakpahan yang sekaligus sebagai salah satu pembawa acara pementasan.
Secara terpisah kamipun, berhasil mewawancarai ketua ikatan keluarga Batak Riau (IKBR) Bengkalis, J. Hurahaean, saat pementasan berlangsung, Selasa (25/7/17) malam.
Dikatakannya, bahwa pagelaran seni budaya dari paguyuban suku Batak malam ini, baik tarian tor tor maupun nyanyian lagu batak, merupakan partisipasi aktif semua warga Bengkalis yang bersuku Batak untuk meriahkan secara bersama agenda Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam merayakan HUT Bengkalis ke 505.
" Kami sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada Pemkab Bengkalis yang telah memberikan wadah pementasan kreativitas dan pelestarian seni budaya semua paguyuban khususnya kami dari paguyuban suku Batak yang dikemas dalam satu rangkaian kegiatan HUT ke 505 Bengkalis tahun 2017, dan secara khusus kami merasa terhormat dan bangga, karena Bapak Riki selaku sekertaris HUT, dapat hadir menyaksikan langsung dan bernyanyi lagu Batak malam ini, serta semoga Bengkalis kedepan akan semakin maju, jaya dan sejahtera, " pungkasnya.(yul)
###
