TP-PKK Inhil Gelar Pengajian Rutin Bulanan

TP-PKK Inhil Gelar Pengajian Rutin Bulanan
###

TEMBILAHAN, UTUSANRIAU.CO - Tanggal 5 disetiap bulannya ditetapkan sebagai tanggal pelaksanaan pengajian rutin bulanan yang ditaja oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bersama seluruh organisasi wanita dan kelompok yasinan Inhil. 

Pengajian tersebut digelar di Rumah Suluk kediaman dinas Bupati Inhil. Tujuan diadakannya pengajian tersebut ialah untuk mempererat silaturahim antar sesama wanita serta untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal itu dikatakan Hj Zulaikhah Wardan S.Sos ME saat menyampaikan sambutan, Sabtu (5/8/2017) sore. 

Zulaikhah mengatakan bahwa pengajian tersebut agar terus dilaksanakan setiap bulannya tanpa menunggu kehadirannya. "Kegiatan rutin bulanan ini, kalau sudah jatuh tanggalnya maka dilaksanakan saja tanpa harus menunggu saya. Karena tanggal 5 sudah ditetapkan disetiap bulannya", ucap wanita yang juga merupakan ketua cabang Muslimat NU Inhil ini.

Ramainya jemaah yang hadir saat itu membuat Ikha, sapaan akrabnya, merasa bersyukur. "Alhamdulillah walaupun tidak seluruh anggota hadir, tapi ramai juga yang datang, mudah-mudahan untuk ke depannya jumlah anggota yang hadir bisa terus bertambah banyak", harapnya. 

Selaku ketua cabang Muslimat NU ia mengimbau kepada seluruh wanita agar dapat juga mengikuti pengajian bulanan Muslimat NU. "Selaku ketua Muslimat NU saya mengharapkan Ibu-ibu bisa mengikuti pengajian Muslimat NU yang dilaksanakan 2 kali dalam 1 bulan yaitu setiap hari Kamis pada minggu ke-2 dan ke-4 bertempat di sekretariat Muslimat NU atau aula gedung Dekranasda Inhil di jalan M Boya", papar wanita yang selalu tampil bersahaja ini. 

Sementara itu Effendi Lc selaku penceramah pada kesempatan tersebut menyampaikan ceramah agama dengan mengangkat tema Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah. 

"Bulan Dzulhijjah ini merupakan bulan yang sangat istimewa, terutama 10 hari pertamanya. Karena apabila kita melakukan amal sholeh di 10 hari pertama pada bulan ini, maka nilainya jauh lebih baik dibandingkan di luar 10 hari tersebut", jelas sang Ustad mengawali ceramahnya. 

Ia menyebutkan ada 3 alasan bulan Dzulhijjah dijadikan bulan yang istimewa. "Yang menjadikan bulan Dzulhijjah ini istimewa ada 3 alasan. Pertama ialah adanya hari arafah, kita dianjurkan untuk berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah sementara orang yang menunaikan ibadah haji melaksanakan wukuf. Kedua karena adanya kurban, sebab kurban hanya sah apabila dilaksanakan pada tanggal 10, 11, 12, dan 13 dibulan Dzulhijjah, di luar tanggal tersebut maka menyembelih hewan kurban hanya dianggap sebagai sedekah biasa. Dan alasan ketiga ialah karena dibulan Dzulhijjah ini dilaksanakan segala bentuk ibadah yang ada dalam rukun Islam, yakni syahadat, solat, puasa, zakat, serta haji", terang Ustad Effendi. (Humas)

###

Berita Lainnya

Index