ROKAN HULU-UTUSANRIAU.CO -- Guru itu tidak hanya sukses di depan kelas, tapi juga harus sukses di masyarakat, bisa memberikan kontribusi keilmuannya, kepakarannya dan kesantunannya, sehingga menjadi lokomotif pendidikan dimana guru itu berada.
Demikian disampaikan, Bupati Rohul Drs H Achmad MSi usai membuka kegiatan seminar nasional PGRI Rohul kerjasama Pendidikan Pelatihan Pusdiklat Pro-Skill Indonesia, di Lantai I Masjid Agung Madani Islamic Centre Pasir Pengarayan, Rabu (30/4/14).
Menurutnya, dalam penerapan Kukrikulum 2013 guru-guru harus dibekali dengan afektif, kognitif, fiskomotif, supaya Prores Belajar Mengajar (PBM) antara guru sebagai sumber ilmu terhadap anak-anak bisa berjalan signifikan.
Mereka akan dibekali dengan kurikulum itu, supaya PBM bisa berjalan dengan lancar, pada prinsipnya semua sekolah di Rohul sudah siap menerapkan, sekitar 3 ribuan bersertifikasi sudah mengikuti seminar nasional ini.
"Guru-guru kita, selain mengikuti seminar ini juga adanya pelatihan pelatihan khusus diberikan serta buku-buku panduan dan pentunjuk dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemndikbud) RI," ujarnya.
Kegiatan itu diharapkan bisa menambah wawasan peserta, sehingga bisa dipratekkan dalam PBM, kata Achmad, kurikulum ini lebih banyak dituntut kreatifitas pelajar, jadi lebih banyak mengembangkan potensi anak-anak, sedangkan guru-guru hanya sebagai penuntun dan pendorong.
"Harapan kita anak-anak nanti muncul semangat yang tinggi, inovatifnya, kemudian untuk guru-guru itu sebagai contoh bisa untuk diteladani, maka mereka harus bisa dicontoh baik dari segi ilmu dan kepakarannya termasuk karakternya," sebutnya.
Dihadapan 3000 guru PGRI se-Rohul mengatakan, kegiatan dilaksanakan diterapkan seluruh sekolah, para guru tersebut, selain mendapatkan pembekalan dan pencerahan dengan hadirkan motivator berkualitas, diharapkan peran tenaga pendidik nanti akan lebih baik sehingga meningkatnya pendidikan di Rohul.
"Mereka melalui seminar nasional pendidikan ini, diberikan pembinaan, pemahaman, serta motivasi dari motivator terkenal, sehingga diharapkan dunia pendidikan di Rohul nanti lebih baik dan meningkat lagi," ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga(Kadisdikpora) Rohul, HM Zen MPd, menyatakan, pelaksanaan seminar nasional pendidikan tersebut, digelar Rabu (30/4) dari pukul 08.00 Wib, kerjasama PGRI Rohul dengan Pusdiklat Pro-Skill Indonesia.
Kegiatan bertema " Tuntutan Prilaku Guru dan Pradigma Penilaian(Asessement) Pembelajaran Dalam Bingkai Kurikulum 2013", menghadirkan motivator nasional dari pratiksi pendidikan berbasis Multiple Inteligent dan Holistic Learing, Ayah Edy, serta pakar Asemen Pembelajaran juga Guru Besar Unisversitas Pendidikan Indonesia Bandung, Prof Dr. Hj. Nuryani Rustaman, M.Pd.
Selain itu, kegiatan juga dihadiri Direktur Pusdiklat Pro-Skill Indonesia, Dr Adolf B. Tambusai M.Pd. Ia berharap, melalui kegitan seminar nasional pendidikan ini, diprioritaskan peningkatan pendidikan bagi guru-guru khususnya yang sudah bersertifikasi. "Berharap, dengan kegiatan itu nantinya, skill guru di Rohul bisa meningkat lebih baik," kata H. M, Zen.**(adv/Ar)
###
.jpg)
