PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Bersempena bulan kanker payudara Internasional (breast cancetr awarennes) pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanabaru yang bekerjasama dengan pihak Pemerintah Kota Pekanbaru yang dalam hal.ini Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru melaksanakan pemeriksaan , test IVA, Mamografi dan sosialisasi tentang servik, Selasa (3/10/17) di kantor Kejari Jalan Diponegoro.
Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi Ssi mewakili Walikota , Kapolresta Kombes Pol Susamto, Kadis Kesehatan Helda S Munir, pihak Kejari Pekanbaru.
Dalam paparannya, Ayat mengatakan acara yang dilakukan ini sangat baik, karena masyarakat umum dan para ASN dan korps Adyaksa lebih bisa mengetahui dan mengecek penyakit yang ada di dalam tubuh, sehingga kedepan bisa dilakukan pengobatan dan pencegahan secara cepat dan tepat.
Sebab saat ini sudah ada alat yang lebih canggih dalam mendeteksi adanya gejala penyakit."Kita sangat mendkukung kegiatan yang dilaksanakan ini. Semoga kegiatan semacam ini, terus berlanjut. Dengan begitu, apa penyakit yang ada bisa diketahui dengan cepat, sehingga segera diobati dan dilakukan pencegahan," ujar Ayat.
Sementara itu, Kadiskes Kota Pekanbaru Helda S Munir mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh dinas vertikal ini perlu didukung , karena dalam.kegiatan ini untuk memeriksa apakah ada penyakit kanker servik. Terlebih lagi, alat yang digunakan ini sangat akuray dan cepat untuk mendeteksinya.
"Alat ini yang digunakan untuk memeriksa dan mendeteksi secara dini penyakit kanker servik ini lumayan mahal harganya.. Dengan begitu kita kita melakukan penekanan dan pencegahan secara dini," ujar Helda.
Ditanbahkan Helda, dari target yang diberikan oleh Provinsi Riau mencapai seratus enam puluh tiga ribu. Namun dari data yang sudah ada baru tiga ribu makanya masih banyak lagi wanita usia subur yang belum diperiksa.
"Kita imbau kepada kaum wanita subur jangan malu untuk memeriksa apakah ada terkena kanker servik. Sebab alat yang digunakan bisa secara cepat untuk mendeteksi penyakit. Dengan begitu, nantinya segera melakukan pencegahan dengan cepat pula," harap Helda.**ur2
###
.jpg)
