Polres Dumai Bantah Adanya Kasus Perampokan

Polres Dumai Bantah Adanya Kasus Perampokan
Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Wisnu Wibowo SH SIK 2###

Dumai,utusanriau.co - Kepolisian Polres Dumai memastikan kalau kasus perampokan yang dilakukan oleh 7 kawanan rampok terhadap mobil tanki pengangkut CPO milik PT. Pribadi dengan nomor polisi BM 9918 ZU pada Kamis (30/1) sekira pukul 04.00 WIB yang sempat menghebohkan warga Jalan raya Bukit Timah tidak benar adanya.
    
Kapolres Dumai AKBP Yudi Kurniawan SH MSI ketika dikonfirmasi Xnewss.com Ahad (2/2) melalui Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Wisnu Wibowo SH SIK, mengatakn tidak terjadi perampokan terhadap muatan mobil tanki pengangkut CPO milik PT. Pribadi sebagaimana yang diinformasikan oleh kernet mobil.
    
"Memang sebelumnya sempat dilaporkan adanyanya penyandraan yang dilakukan oleh kawanan rampok sebagaimana yang diinformasikan kepada pihak kepolisian, namun pihak perusahaan PT. Pribadi tidak pernah membuat laporan dan dari hasil penimbangan jumlah muatan mobil yaitu CPO tetap utuh sebagaimana saat dibawa dari lokasi sebelumnya," ujar AKP Wisnu.
    
Diterangkan Wisnu memang sebelumnya kita mendapatkan laporan kalau ada aksi pengambilan paksa 7 ton minyak mentah CPO dan 150 liter BBM jenis solar dari tangki pengangkut CPO milik PT. Pribadi di Jalan Lintas Bukit Timah dan kita sempat melakukan penyelidikan dan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) guna mengatahui secara pasti kronologis kejadian yang dilaporkan kepada kita.
    
Namun setelah kita melakukan penyelidikan dan pengembangan, pihak PT Pribadi mengaku kalau sebenarnya 7 ton CPO dan 150 liter minyak solar yang dirampok pelaku tidak benar terjadi. Dimana dari hasil penimbangan dan pemeriksaan pihak perusahaan jumlah minyak mentah CPo yang ada didalam mobil sesuai dengan muatan awal ketika dibawa dari perusahaan tersebut, urai kasat.
    
Sebagaimana yang diwartakan sebelumnya sebuah mobil tanki pengangkut cruid palm oil (CPO) milik PT. Pribadi dibajak oleh 7 kawanan rampok di jalan Raya Bukit Timah tepatnya di kilometer 12, Kamis (30/1) sekitar pukul 04.00 WIB. Dalam aksinya kewanan rampok menjarah 7 ton CPO dan 150 liter bahan bakar jenis solar dari mobil tersebut
    
Informasi dihimpun menyebutkan kalau aksi perampokan atau pembajakan tersebut bermula ketika  mobil pengangkut CPO milik PT Pribadi dengan nomor polisi BM 9918 ZU yang datang dari arah Duri dengan tujuan hendak menuju ke kawasan industri Basilam baru  tiba-tiba dihentikan oleh 7 orang kawanan  rampok di kilometer 12 jalan Raya Bukit Timah.
   
Berhasil menghentikan mobil yang saat kejadian dikendarai oleh sang kernet kawanan rampok tersebut lantas menyandera mobil dan mengikat sang sopir yang saat kejadian sedang tertidur lelap.
   
Berhasil menguasai mobil CPO, pelaku lantas membawa mobil tersebut ke jalan Perwira. Dilokasi tersebut pelaku lantas menjarah 7 ton CPO dan 150 liter bahan bakar mobil jenis solar.
   
Usai menjarah barang yang diinginkan para pelaku lantas meninggalkan mobil serta sang sopir dan kernetnya, yang akhirnya berhasil melepaskan diri dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
   
Kejadian tersebut baru diketahui ketika pagi hari ketika sang kernet berhasil lepas dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Tidak ada korban dalam kejadian ini karena para kawanan rampok hanya menjarah barang bawaan mobil pengangkut CPO tersebut. (xnewss.com/Alif)

 

###

Berita Lainnya

Index