RENGAT, UTUSANRIAU.CO - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) bagi pelajar SMP/MTs sederajat di Inhu di hari ketiga secara umum berjalan lancar. Tidak diperoleh informasi adanya kendala yang mengganggu kelancaran pelaksanaan UN itu sendiri.
Dihari ketiga pelaksanaan UN, Wakil Bupati (Wabup) Inhu Harman Harmaini melakukan monitoring di dua SMP pada Kec. Lirik. Kedua sekolah yang menjadi monitoring Wabup Inhu ini diantaranya SMP I Lirik dan SMP 2 Lirik.
Dalam monitoring di SMP 2 Lirik Harman mendapatkan informasi bahwa ada satu orang siswa yang tidak mengikuti UN. "Siswa yang tidak mengikuti UN di SMP 2 Lirik satu orang. Dari informasi pihak sekolah siswa tersebut sudah berhenti sebulan sebelum UN, upaya pendekatan sudah dilakukan pihak sekolah tetapi tidak juga mau sekolah,"jelas Wabup.
Harman selanjutnya juga menyayangkan adanya siswa yang tidak ikut UN jika dihubungkan dengan program wajib belajar 12 tahun. Diharapkan nantinya siswa SMP sederajat yang tidak ikut UN dapat mengikuti ujian paket B.
"Dalam monitoring pelaksanaan UN hari ketiga di Inhu tidak ditemukan adanya masalah yang berarti yang dapat mengganggu pelaksanaan UN. Semua dapat berjalan dengan lancar dan sesuai aturan yang berlaku,"jelas Wabup.
Selanjutnya Harman berharap agar 6.000 peserta UN di Inhu dapat lulus 100 persen dan dapat melanjutkan kependidikan yang lebih tinggi lagi.
Dari pantauan dilapangan terlihat pelaksanaan UN berjalan dengan aman dan lancar. Tidak diperoleh informasi mengenai adanya kebocoran soal ataupun kunci jawaban beredar. (adv/ds)
###
.jpg)
