BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Beberapa hari terakhir PDAM cabang Bengkalis membersihkan tiga reservoir atau bak penampung air bawah tanah milik PDAM. Berkaitan dengan pembersihan tiga bak bawah tanah yang masing-masing berkapasitas 450 kubik, 225 dan 200 kubik itu berpengaruh terhadap pelayanan PDAM ke konsumen, lantaran pasok air ke konsumen sudah mulai keruh akibat endapan lumpur ikut terbawa saat didistribusikan kepelanggan.
Demikian yang disampaikan Direktur PDAM Kabupaten Bengkalis Nova Novianti melalui Kacab Bengkalis, M Yunus Zainal, Rabu (7/5/14) siang diruang kerjanya bahwa dalam tiga hari pihak PDAM Bengkalis telah melakukan membersihkan reservoir atau bak bawah tanah, karena sudah mulai keruh akibat lumpur.
Untuk pembersihan bak PDAM ini biasanya tiga bak yang ada dibawah tanah itu dibersihkan sekali enam bulan oleh bagian produksi, "namun kedepan akan kita akukan dua bulan sekali agar kejernihan atau kualitas air yang diterima masyarakat tetap baik, "janji Yunus.
Dalam hal menjaga kebersihan air PDAM yang akan didistribusikan kepelanggan, pihak PDAM selain membersihkan bak penampung air bawah tanah, juga telah mengajukan pada Bagian Bidang Cipta Karya di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bengkalis untuk mengganti besi dinding sebelah atas atau atap bak penampung yang sudah tua, lapuk dan berkarat.
"Kita sudah ajukan penggantian bedi dinding bak air yang sudah lapuik tersebut ditahun 2013 lalu, namun hingga kini belum terealisasi, sebab itu tahun ini kita ajukan kembali, "tambah Yunus lagi. (adv/bp)
