TEMBILAHAN, UTUSANRIAU.CO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indragiri Hilir (Inhil) menyatakan tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan legislatif pada 9 April lalu dinilai sangat tinggi, dimana mencapai 76 persen dari DPT.
"Alhamdulillah, dari rekapitulasi suara yang telah kita lakukan, kita menilai bahwa tingkat partisipasi masyarakat Inhil untuk menentukan wakil rakyatnya mencapai 76 persen," ungkap Ketua KPU Inhil Suhaidi, Jum’at (9/5).
Seperti diketahui, hasil pemilihan umum legisltif yang dilaksanakan pada tanggal 9 April yang lalu, khusus untuk Kabupaten Inhil telah terjadi perubahan arah politik yang cukup signifikan, dimana selama ini Partai Golkar selalu mendominasi, kali ini harus mengakui keunggulan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) walaupun dengan sedikit suara.
Partisipasi yang cukup tinggi ini juga disampaikan Ketua DPC PKB Inhil, Dani M Nursalam yang mengatakan bahwa hasil didapat partainya pada pileg kali ini adalah berkat kerja keras semua elemen partai untuk menyakin masyarakat agr menggunakan hak pilihnya.
“Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya memang jauh meningkat dibanding pemilu sebelumnya, “ kata Dani.
Jadi, dari 24 persen pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya dikarenakan beberapa faktor itu, kata Suhaidi, Ketua KPU yang kerap disapa ustadz ini masih bisa dimaklumi, apalgi jika berkaca pada letak geografis daerah-daerah di Inhil yang sangat berat dan jauh-jauh.
“Persentase pemilih yang datang ke TPS pada pileg lalu sangat diharapkan bisa bertahan jika tidak bisa meningkat pada pemilu presiden 9 Juli mendatang, “ katanya. (zul)
