TEMBILAHAN, UTUSANRIAU.CO - Seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir diminta untuk mewaspadai penularan dan penyebaran virus Midlle East Respiratory Syndrome atau MERS, sehingga bisa diantisipasi dan ditanggulangi sejak dini.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Inhil, Hj Alvi Furwanti Alwie melalui Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, dr Saut Pakpahan. Dikatakan Saut, apabila ditemukan adanya warga yang mengalami sakit dengan gejala demam tinggi, batuk dan sesak nafas hendaknya segera dilaporkan.
“Kita sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh rumah sakit, Puskesmas, Pustu, serta pusat pelayanan kesehatan lainnya agar mewaspadai dan mengantisipasi penyebaran virus MERS di Kabupaten Inhil,” tutur Saut, kemarin.
Dijelaskan Saut, meskipun saat ini di Kabupaten Inhil tidak ada ditemukannya penderita virus MERS tersebut. Namun, pihaknya tetap meminta rumah sakit, Puskesmas, Pustu dan pusat pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan dan memantau kemungkinan berkembangnya virus ini di Bumi Sri Gemilang.
“Selain itu, kita juga mengimbau masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke pusat pelayanan kesehatan terdekat, jika mengalami sakit dengan tanda-tanda seperti yang dialami penderita MERS,” terang Saut.
Adapun beberapa ciri-ciri jika terjangkit virus tersebut, diantaranya mulai dari demam tinggi, batuk dan sesak nafas. Bagi mereka yang terindikasi terjangkit penyakit ini, harus dilakukan penangan khusus agar tidak menular kepada yang lainnya dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (Kapurnews.com)
