BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Bengkalis, Sabtu (10/5/14) yang disambut Bupati Bengkalis Herliyan Saleh. Dalam kunker Wagubri selain meninjau proyek multiyears (MY) jalan lingkar Bengkalis di Desa Sungai Alam, Kecamatan Bengkalis, juga meninjau kondisi terakhir abrasi pantai yang ada di Desa Selatbaru, KecM Bantan, selain itu juga sempat melihat lihayt Pelabuhan Internasional Bandar Sri Setia Raja (BSSR) di Selat Baru.
Kedatangan Wagubri ke Bengkalis dengan didampingi Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono dan Komandan Lapangan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin dan Kol Pnb Khairil Lubis dengan menggunakan Helikopter mendarat di Lapangan Pasir-Bengkalis.
Kedatangan rombongan para petinggi dari Pekanbaru itu disamvut hangat oleh Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh didampingi Sekda Burhanuddin, Kapolres AKBP Andry Wibowo, Anggota DPRD Riau Bagus Santoso dan sejumlah pejabat teras lingkup Pemkab. Bengkalis.
Wagubri bersama para petinggi tersebut setelah tiba di Bengkalis langsung meninjau proyek MY jalan lingkar pulau Bengkalis di desa Sungai Alam yang disambut oleh Kadis Pekerjaan Umum (PU) M. Nasir.
Dihadapan wagubri, Bupati Herliyan memaparkan sejauh sejauh mana progres pembangunan jalan tersebut,
wagubri berharap, proyek jalan ini bisa tuntas tepat waktu. Kemudian rombongan Wagubri dan Bupati Bengkalis melihat abrasi pantai selatbaru di kecamatan bantan.
Menurut Herliyan, abrasi yang terjadi semenjak tahun 60-an itu semakin mengkhawatirkan yang lambat-laun menghilangkan sebagaian daratan hingga mencapai 1,6 km akibat kikisan ombak dan Pemkab sejauh ini telah berupaya untuk meminimalisir seperti pembangunan break water atau pemecah ombak.
"Saat ini break water yang kita bangun baru 2km, karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit mengingat masih banyak skala prioritas pembangunan lain, oleh karenanya dengan kunjungan wagubri ini diharapkan dapat membantu pengerjaan break water sepanjang 30km yang ada di Desa Muntai Kec. Bantan hingga ke Desa Meskom Kec. Bengkalis, "ujar Herliyan.
Dengan adanya paparan Bupati Herliyan! Wagubri menyampaikan dari Pemprov siap untuk membantu, namun karena biaya yang tidak sedikit perlu kerjasama antara Pemkab, Pemprov dan Pusat dan Bupati Herliyan diarahkan meminta bantuan instansi terkait misalnya Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, sebab mengingat Kab. Bengkalis merupakan wilayah terluar Indonesia.
Selanjutnya rombongan tersebut bergerak melakukan peninjauan ke Pelabuhan Internasional (BSSR) di Selatbaru yang disambut baik dari warga Bengkalis ataupun warga Malaysia yang kebetulan di Bengkalis. (adv/bp)
###
