BKP-PP dan TP-PKK Bengkalis Gelar Lomba Cipta Menu Tingkat Kabupaten

BKP-PP dan TP-PKK Bengkalis Gelar Lomba Cipta Menu Tingkat Kabupaten
Bupati Herliyan melihat salah satu hasil karya peserta lomba cipta menu pangan.###

BENGKALIS-UTUSANRIAU.CO -- Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian (BKP-PP) bekerja sama dengan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bengkalis yang diketuai oleh Hj. Rumaeni Herliyan menyelenggarakan lomba cipta menu  pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) tingkat Kabupaten tahun 2014 dihalaman kantor BKP-PP), Selasa (13/5/14).

Perlombaan tingkat Kabupaten tersebut di buka langsung oleh Bupati Bengkalis Ir H Herliyan Saleh MSc yang diikuti peserta dari 8 Kecamatan se Kabupaten Bengkalis yang memperebutkan hadiah utama sebesar 4,5 juta plus piala bergilir dan piala tetap.

Dalam acara perlombaan cipta menu tingkat Kabupaten tersebut sebagai tim penilai atau dewan juri dari Provinsi Riau, Asosiasi Chef Indonesia Riau, Bengkalis dan Dinas Kesehatan Kab. Bengkalis dan untuk kriteria penilaian dari jenis keragaman menu, nilai gizi, penampilan dari segi penyajian dan yang terakhir cita rasa menu tersebut.

Untuk pemenang perlombaan cipta menu tingkat Kabupaten nantinya yang akan mewakili Kabupaten Bengkalis untuk perlombaan cipta menu ditingkat Provinsi Riau yang akan disepenggarakan pada bulan Agustus 2014 mendatang.

Setelah acara perlombaan cipta menu di buka oleh Bupati Herliyan, juga menyempatkan diri untuk melihat-lihat menu yang disajikan oleh para peserta di tiap-tiap perwakilan Kecamatan.

Dalam sambutannya, Bupati Herliyan menyambut baik pelaksanaan lomba cipta menu pangan B2SA tingkat kabupaten bengkalis tahun 2014 tersebut, " mudah-mudahan melalui kegiatan ini akan membuka wawasan kita untuk lebih kreatif dalam mengolah bahan makanan beragam, bergizi dan berimbang serta sehat dengan memanfaatkan bahan baku pangan lokal, "katanya.

Herliyan menjelaskan bahwa lomba cipta menu pangan B2SA itu bukan saja untuk mengejar juara, tetapi ada hal lain yang lebih penting, yakni untuk memasyarakatkan pemahaman akan pentingnya pangan, beragam, bergizi, seimbang dan aman berbasis sumber daya lokal kepada seluruh masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga.

Sudah menjadi komitmen bersama, bahwa salah satu cara menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas dan unggul adalah dengan memperbaiki kualitas konsumsi masyarakat, "hal ini dapat diwujudkan apabila makanan yang kita konsumsi sehari-hari mengandung zat gizi lengkap sesuai dengan kebutuhan tubuh dengan jumlah yang berimbang antar kelompok pangan berdasarkan cita rasa, daya cerna, daya terima masyarakat dan kemampuan daya beli masyarakat, "ujar Herliyan lagi.

Makanya, lanjut Herliyan, bahwa dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat perlu dicarikan solusinya, sebagaimana yang telah ditetapkan dalam undang-undang nomor 18 tahun 2012 tentang pangan dan peraturan pemerintahan nomor 68 tahun 2002 tentang ketahanan pangan, "sebab itu untuk mewujudkan ketahanan pangan daerah adalah tanggung jawab pemerintah daerah bersama masyarakatnya, "tutupnya dalam sambutannya.**(adv/bp)

###

Berita Lainnya

Index