RENGAT-UTUSANRIAU.CO -- Pondok Pesantren (Ponpes) Khairul Ummah di desa Batu Gajah Kecamatan Pasir Penyu Indragiri Hulu (Inhu) untuk kesekian kalinya melaksanakan wisuda terhadap santrinya, Selasa (13/5).
Kali ini sebanyak 210 santri diwisuda, acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Inhu Syekh Ibrahim Salameh (Dosen dari Yordania), Prof. KH.Syukron Ma’mun (Pengasuh Ponpes Darurrohman Jakarta), beberapa Kepala Dinas, Kepala Bagian, dan undangan lainnya.
Wabup Inhu H Harman Harmaini dalam acara tersebut menyampaikan ucapan terima kasih khususnya untuk Ponpes Khairul Ummah yang telah dapat menciptakan generasi yang benar-benar memahami ajaran agama Islam. Beliau juga merasa bangga dan berbesar hati melihat perkembangan Ponpes Khairul Ummah sampai saat ini makin berkembang pesat dan semakin dicintai masyarakat.
Wabup juga mengucapkan selamat kepada para lulusan yang diwisuda dan semoga menjadi lulusan-lulusan yang berkualitas. Sehingga akan lahir generasi yang terbaik yang akan ikut bersama-sama nantnya membangun Inhu yang kita cintai.
“Pemkab. Inhu sesuai dengan kemampuan yang ada siap untuk membantu ponpes Khairul Ummah demi kemajuan pendidikan khususnya pendidikan agama. Sehingga akan lahir nantinya generasi yang memiliki akhlak untuk membawa kemajuan ditengah-tengah masyarakat,”harap Wabup.
Dalam kegiatan tersebut KH M Mursyid MPd selaku Pengasuh Pondok Pesantren Khairul Ummah menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan masukan dan arahan demi kemajuan Ponpes ini. Ponpes Khairul Ummah tahun ini telah memiliki 940 santri, dan saat ini melaksanakan wisuda terhadap 210 santriwan/ti Madrasah, Tsanawiyah dan Aliyah.
“Kita berharap semoga setelah selesai menempuh pendidikan di Ponpes ini bisa dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan bekal iman, ilmu dan Islam,’jelas Mursyid.
Selanjutnya, Syekh Ibrahim Salameh (Dosen dari Yordania) dalam sambutannya menyampaikan kekagumannya terhadap pendidikan agama Islam di Inhu khususnya di Indonesia umumnya. Beliau juga berharap Pesantren di Indonesia bisa menjadi ajang pendidikan untuk bisa mewujudkan keseimbangan dan ketentraman dalam bermasyarakat, dan mengingatkan agar selalu memedomani Al-Qur’an sebagai pedoman dalam menyaring budaya barat yang dapat merusak iman dan pemurtadan umat, semua keberhasilan itu akan tercapai dengan ilmu dan iman.
Di akhir kegiatan ini pengurus Ponpes Khairul Ummah memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi diantaranya untuk tingkat Madrasah Aliyah atas nama Siti Safitri dari Kelawat dengan jumlah nilai 2851 dengan nilai rata-rata 91,7 kemudian tingkat madrasah Tsanawiyah atas nama Meyrurin Rahmawati dari Titian Resak dengan jumlah nilai 2469 dengan nilai rata-rata 91,4.**(ds)
