PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru, Drs. H. Mohd Noer MBS, SH, M.Si, MH mengarak api obor (torch relay) Asian Games XVIII 2018 yang singgah di Kota Pekanbaru hari ini, Kamis (2/8/18)
.
Arak-arakan api obor Asian Games ini dilaksanakan dalam bentuk kirab yang melibatkan berbagai elemen, baik pemerintah provinsi, Forkopimda Riau, pelajar, serta masyarakat Pekanbaru yang melakukannya dengan penuh suka cita.
Pelaksanaan kirab obor ini dimulai dari halaman balai pauh janggi gedung daerah menuju halaman kantor Gubernur Riau, yang juga diikuti 40 atlet berprestasi Riau dan rombongan Inasgoc Asian Games 2018.
Setelah sampai di Kantor Gubernur Riau, prosesi dilanjutkan dengan menampilkan pertunjukan seni dan berbagai penampilan lainnya, hingga kirab api obor Asian Games ini berlanjut ke titik terakhir, di Bandar Serai Raja Ali Haji (Purna MTQ).
Api obor dibawa secara estafet oleh para atlet Riau. Setibanya di Purna MTQ, api Asian Games XVIII 2018 beserta rombongan Inasgoc, lanjut menuju Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru untuk kemudian diterbangkan ke Bandara Internasional Minangkabau Sumatera Barat (Sumbar).
###Dari Pekanbaru, Kirab Api Obor Asian Games Menuju Kabupaten Siak
Seperti di kota-kota sebelumnya pelaksanaan Asian Games 2018 sekarang sampai di Pekanbaru dan kota singgah pertama di kabupaten Siak. Antusias masyarakat di kabupaten Siak sangat senang terlihat beberapa warga sudah menunggu lama kedatangan api obor Asian Games di Lapangan Siak Bermadah.
Tidak hanya masyarakat yang antusias, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak juga menyambut perjalanan obor Asian Games 2018 dengan menampilkan beberapa pertujukan tradisional seperti pencak silat, tarian Reog, Kompang, dan Barongsai di Lapangan Siak Bermadah yang terletak di depan Istana Siak.
"Suatu kehormatan bagi kami bahwa Siak bisa dilalui Obor Asian Games 2018. Maka dari itu, kami menyiapkan pertunjukan seperti pencak silat, tarian Reog (Jawa), Kompang (Melayu) dan Barongsai untuk menyambut Obor Asian Games 2018. Momen ini juga belum tentu bisa terjadi 50 tahun ke depan," ujay Solihin, Kasubag Humas dan Protokol Pemkab Siak di Siak, Riau, Rabu (1/8/2018)
Obor Asian Games 2018 di mulai pukul 18.30 WIB di rumah kediaman Bupati Siak, Syamsuar. Kemudian Api obor Asian Games 2018 ini akan mengitari kabupaten Siak dengan diiringi oleh Marching Band dan akan berakhir di Lapangan Siak Bermadah.
Obor Asian Games 2018 akan diserahkan dari Bupati Siak ke atlit berprestasi Bufon Julianto Sinaga berusia 10 tahun yang merupakan Atlit Karate dari Kabupaten Siak dan atlit termuda pembawa obor api Asian Games 2018. Setelah di bawa oleh Bufon Julianto Sinaga, akan dibawa oleh 10 atlit asal Kabupaten Siak seperti Almat Siregar (Atlit Pencak Silat), Azizan Effendi (Atlit Kempo), Jajak Sukarjak (Atlit Wushu), T Said Fauzi (Atlit Dayung), Nilam Cahaya (Atlit Taekwondo), Samuel Lothar M (Atlit Karate), Wan Rahmad (Atlit Sepaktakraw), Alam S (Atlit Pencak Silat), Angga Saprianto (Atlit Sepak Bola), dan T Wahyu Gunawan (Atlit Sepatu Roda).
“Kami sangat senang sekali akhirnya Api Asian Games 2018 datang ke kabupaten Siak dan ini menjadi penyemangat kami selaku anak-anak muda akan spirit dari Asian Games 2018, mudah-mudahan acaranya sukses dan banyak mendapatkan medali emas di pertandingan Asian Games, “ ujar Fatma siswi SMK Negeri 1 Mempura.
Selain mendapatkan antusias warga Kabupaten Siak, para atlit berasal dari Siak juga sangat menantikan Api Obor Asian Games ini, “Saya sangat senang sekali menjadi bagian membawa obor Api Asian Games 2018 dan saya merupakan atlit sepatu Roda yang berasal dari kabupaten Siak, Mudah-mudahan Indonesia sebagai tuan rumah menjadi juara umum di Asian Games dan menjadi semangat untuk para atlit di Indonesia, “ ujar Tengku Wahyu Gunawan Atlit Sepatu Roda Provinsi Riau. *Adv/Bam/Int
###
