RENGAT, UTUSANRIAU.CO – Generasi muda mendominasi kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Indragiri Hulu (Inhu) periode 2018-2022 . Sekitar 80 persen pengurus diisi oleh para generasi muda mulai unsur ketua dan sekretaris umum sampai kepengurus lainnya.
Terpilihnya Ketua Umum KONI Inhu, Supri Handayani, SE pada 10 Juli 2018 lalu membawa angin segar bagi organisasi ini. Untuk itulah penyusunan kepengurusan yang dilakukan oleh formatur menempatkan 38 orang pengurus yang rencananya akan dilantik 8 Agustus 2018 di ruangan Kantor Bupati Inhu.
"Benar, kepengurusan KONI Inhu saat ini rata-rata berumur di bawah 40 tahun," tegas Supri kepada wartawan, Senin (6/8)
Namun dikatakan pria yang disapa Ando ini, menyebutkan, masih ada beberapa orang yang merupakan para senior yang tidak bisa diabaikan peran mereka untuk olahraga selama ini. Hal ini tentunya bisa dimintai masukan-masukan dalam menjalankan roda organisasi agar lebih baik ke depannya sesuai dengan keinginan dari Bupati Inhu H Yopi Arianto, KAIT
Dikatakannya, usai pelantikan nantinya akan langsung dilaksanakan rapat anggota untuk penyusunan kegiatan KONI Inhu di sisa tahun 2018 ini. "Kita berharap hibah Pemkab Inhu untuk KONI Inhu pada perubahan ini akan muncul, karena memang KONI tidak bisa lepas dari pemerintahan," ungkapnya.
Namun disebutakannya juga, untuk pelantikan dan juga rapat anggota akan dilaksanakan secara sederhana saja. Karena yang terpenting adalah bagaimana kinerja para pengurus untuk membangun olahraga di Inhu agar lebih baik.
Beberapa waktu lalu KONI Inhu memang mengalami kevakuman sehingga sangat berpengaruh pada eksisnya cabang olahraga yang saat ini berjumlah 37 cabor. "Kita akan inventarisir kepengurusan cabor yang ada, jika memang kepengurusannya belum diperbarui maka kita akan surati agar segera melaksanakan musyawarah untuk pembentukan atau konsolidasi pengurus yang baru. Ini demi kelangsungan jalannya organisasi di setiap cabor," tegasnya. **Das
###
.jpg)
