PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), mengalokasikan dana pembangunan pasar tradisional Kayu Putih, Tembilahan, Kabupaten Inhil sebesar Rp1,2 miliar. Selain APBD Riau, anggaran itu juga berasal dari APBN.
Informasi ini diungkapkan oleh Kepala Disperindag Provinsi Riau H Ramli Walid melalui Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN), Hasri, Jumat (16/5/14) di Kantor Gubernur Riau."Tahun ini kita anggarkan untuk pembangunan pasar tradisional di Kayu Putih Tembilahan Rp1,2 miliar,"katanya.
Hasri menerangkan, dalam pembangunan pasar tersebut Pemprov Riau hanya melengkapi kekurangan pembangunan pasar itu. Karena anggaran yang disediakan oleh Kementerian Perindag RI, memang tidak mencukupi.
Namun, Hasri tidak bisa menjelaskan dengan rinci penggunaan anggaran Rp1,2 miliar untuk pasar tradisional Kayu Putih itu. Karena pihaknya juga belum mengetahui secara jelas dari pihak kabupaten.
"Di lihat kondisi lapangan saat peninjauan, memang di sana masih ada pasar lama. Namun akan dibangun pasar baru, karena bangunan yang lama dinilai kurang layak untuk proses jual beli,"terangnya.
Dana yang berasal dari APBN itu lanjut Hasri, nantinya akan langsung ditransfer oleh Kementerian Perdagangan ke Pemkab Indragiri Hilir. Bantuan ini diberikan, kendati Pemkab Inhil tidak ada mengajukannya ke Pemprov Riau.
(riauplus.com)
