ROKAN HULU, UTUSANRIAU.CO - Bupati rokan hulu, Sukiman mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) yang dilaksanakan di SMAN 1 Rambah kecamatan rambah kabupaten rokan hulu.
Sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Germas di SMA Negeri 1 Rambah di Jalan Diponegoro, Pasirpangaraian,(13/8/2018), turut dilakukan penyuluhan bahaya seks bebas dan pemberian tablet tambah darah kepada para siswi.
Penyuluhan Bahaya Narkoba juga dihadiri Bupati Rohul H. Sukiman, Ketua PMI Kabupaten Rohul Hj. Peni Herawati dan sejumlah pengurus PMI Rohul, serta Kepala SMAN 1 Rambah Ali Pullaila, M.Pd, para guru, dan para siswa siswi.
###
Bupati Rohul H. Sukiman, pada sambutannya mengatakan penyuluhan bahaya Narkoba, bahaya seks bebas dan pemberian tablet tambah darah digelar PMI Rohul merupakan kegiatan sangat penting, guna menyelamatkan aset daerah, yakni para generasi muda Rohul dari bahaya zat yang dapat merusak diri, keluarga, daerah bahkan sebuah ancaman bangsa dan negara.
"Permasalahan Narkoba dan seks bebas saat ini telah membahayakan remaja kita yang mengakibatkan tingginya angka kematian, komplikasi penyakit ditimbulkan, meningkatnya kriminalitas, rusaknya generasi muda dan kehancuran keluarga," papar Bupati Rohul.
Penyuluhan Narkoba dan Seks Bebas, kata Bupati Sukiman, digelar untuk para siswa tingkat SMA/MA dan SMK dilakukan PMI bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Rohul merupakan tindakan yang sangat hebat, sehingga generasi muda Rohul mengetahui akan bahaya Narkoba yang sangat membahayakan.
"Saya yakin sebagian besar anak-anak Rokan Hulu adalah anak-anak yang cerdas, hebat dan sehat. Hal ini dibuktikan dengan berbagai presentasi yang telah diraih anak-anak kita, baik di tingkat Provinsi Riau maupun di Tingkat Nasional," ujar Bupati Rohul.
"Untuk itu kami ingin prestasi ini tetap dipertahankan dengan menambah kegiatan yang positif agar terhindar dari bahayanya Narkoba," tambahnya.
Selain itu, Bupati Rohul menghimbau kepada para orang tua agar meningkatkan komunikasi yang lebih intens kepada anak-anaknya.
"kadang kita harus jadi teman, jadi kakak dan jadi orang tua buat anak-anak kita. Hal ini agar mereka selamat, bekali juga anak-anak kita dengan nilai-nilai agama agar mereka terhindar dari pergaulan bebas."
"Mulai hari ini jangan dekati Narkoba dan seks bebas karena itu hanya akan merusak kehidupan kita. Kalau tidak sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi yang dapat menyelamatkan diri dari hal yang merusak cita-cita bangsa," pungkas Bupati Rohul Sukiman.
Pada penyuluhan tersebut, perwakilan dari PMI Rohul sosialisasikan bahaya Narkoba kepada para siswa dan siswi SMAN 1 Rambah. Sedangkan petugas dari Dinkes Rohul sosialisasi Germas dan Sekolah Sehat.
Sementara, Kepala SMAN 1 Rambah, Ali Pullaila, mengatakan SMAN 1 Rambah merupakan salah satu sekolah model sehingga kedisiplinan siswa dan siswi lebih ditingkatkan.
Ali mengaku siswa dan siswi SMAN 1 Rambah terbebas dari Narkoba. Ia juga memastikan, bahwa tidak adalagi siswa di sekolahnya merokok di lingkungan sekolah atau waktu jam sekolah.
Jika ada siswa kedapatan merokok di lingkungan sekolah atau waktu jam sekolah dan memakai seragam sekolah, siswa tersebut akan dikembalikan ke orang tuanya." Ucap Ali.(Adv/ Humas)
###
