Pemkab Inhu Tetapkan Lima Lokasi Sholat Idul Adha

Pemkab Inhu Tetapkan Lima Lokasi Sholat Idul Adha
Pemkab Inhu Tetapkan Lima Lokasi Sholat Idul Adha/ Foto Internet###

RENGAT, UTUSANRIAU.CO - Pelaksanaan Shalat Idul Adha atau hari Raya Kurban 1438 H dilaksanakan pada hari Rabu (22/8). Untuk itu Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) telah menetapkan  lima lokasi pelaksanaan Shalat Idul Adha tersebut.

Lima lokasi pelaksanaan Shalat Idul Adha tersebut yakni Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Rengat,  halaman Kantor Bupati Inhu, Masjid Raya Ar Rahman Rengat, Masjid Mukhlisin Kampung Dagang Rengat, dan Masjid Ar Rahim Jalan Azki Aris Rengat.

Sedangkan untuk tingkat Kecamatan juga ditentukan oleh pihak Kecamatan masing-masing.

Kepala Bagian Kesra Setdakab Inhu, Drs. Amat Jalil kepada wartawan, Senin (20/8) mengatakan bahwa pada setiap lokasi pelaksanaan Shalat Idul Adha akan dihadiri pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhu.

Nama pejabat yang akan menghadiri lokasi Shalat Idul Adha sudah diusulkan, jadi masih menunggu teken dari Bupati Inhu, H. Yopi Arianto.

Sebelum Shalat Idul Adha pada malamnya dilaksanakan pawai keliling yang juga dimeriahkan oleh mobil hias dan becak hias dari masing-masing SKPD dan perwakilan masjid, mengambil start dari depan Gedung Sejuta Sungkai Rengat.

"Pawai takbir ini tidak dilombakan dan dijadwalkan akan dilepas oleh Bupati Inhu. Pelaksanaan pawai takbir keliling menggunakan kendaraan roda empat dan diramaikan dengan mobil hias dan becak hias,”jelasnya.

Kteika ditanya terkait jumlah hewan kurban Pemkab Inhu tahun ini, Jalil belum bisa memastikan, sebab sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendataan.

Pada kesempatan tersebut, Jalil mengajak kepada seluruh umat muslim untuk mengingat kembali sejarah Idul Adha atau hari raya kurban. Peristiwa dimana pengorbanan yang didasari ketaatan Nabi Ibrahim As dan putranya Nabi Ismail as kepada Allah SWT mengajarkan kepada kita bahwa jalan menuju kebahagiaan senantiasa menuntut pengorbanan.

"Jika berpuasa mengajarkan mereka yang terbiasa kenyang untuk merasakan lapar, maka kurban mengajak mereka yang merasa lapar menjadi kenyang," terangnya. 

Untuk itu Ia berharap nilai-nilai kepatuhan keikhlasan dan pengorbanan Nabi Ibrahim dalam menjalankan perintah Allah SWT mampu menjadi suri tauladan bagi kita semua. **Das

###

Berita Lainnya

Index