Aparatur Negara Melanggar Lalu Lintas, Tetap Tindak Tegas

Aparatur Negara Melanggar Lalu Lintas, Tetap Tindak Tegas
Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo. SIK saat memimpin apel pelepasan pasukan OPS Simpati.###


BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Dalam pelaksanaan Operasi Simpatik (OPS Simpati) 2014 yang akan dilaksanakan selama 21 hari mulai hari Selasa besuk, Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo. SIK saat memimpin apel pelepasan pasukan dihalaman Mapolres Bengkalis jalan Pertanian, Senin (19/5/14) pagi meminta pada dari seluruh aparatur negara agar tetap mematuhi tatatertib berlalu lintas.

Menurut Kapolres Andry dalam penjelasannya bahwa kalau ada dari aparatur pemerintah yang melanggar aturan berlalu lintas tetap perlu ditindak tegas, seperti dilakukan penilangan walaupun merupakan kawan sendiri, sebab aparatur negara seperti TNI, Polri dan Pemerintah Daerah merupakan simbol negara yang menjadi contoh untuk masyarakat, ”Katanya.

Andry juga menyampaikan bahwa OPS Simpati itu 80% mengedepankan  Edukasi Yuridis/peneguran, “sedangkan yang 20% itu bila terindikasi dianggap fatal dalam pelanggaran berlalu lintas maka tetap akan dilakukan penilangan, ”tambahnya.

Selanjutnya, menurut Kasatlantas Polres Bengkalis AKP Roni Syahendra pada sejumlah wartawan mengatakan, Operasi simpatik dengan mengerahkan 40 personil dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) yang akan dioperasikan di posisi Bengkalis dan Duri.

“Disebabkan kecelakaan dijalan raya itu dapat terjadi kapan pun dan dimana pun, maka kami dari pihak Lantas berharap pada masyarakat tetap sebagai pelopor berlalu lintas dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan, ”terang Roni.**(bp).

###

Berita Lainnya

Index