Kepolisian Resort Polres Rohul Gelar Apel Ops Simpatik 2014

Kepolisian Resort Polres Rohul Gelar Apel Ops Simpatik 2014
###

ROKAN HULU, UTUSANRIAU.CO -  Kepolisian Resort Polres Rokan Hulu, Senin (19/5) melaksanakan apel gelar pasukan Operasional (Ops) Simpatik tahun 2014, di Mapolres Rohul. Apel gelar pasukan yang dikuti Anggota Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Rohul itu, dipimpin secara langsung oleh Kapolres Rokan Hulu AKBP H Onny Trimurti Nugroho SE SIK MH.

Operasi Simpatik 2014 di Rokan Hulu, ditandai dengan penyematan pita secara simbolis kepada perwakilan personil Polri oleh Kapolres Rohul. Operasi yang mengedepankan unsur Polisi lalu lintas ini, berlangsung selama 21 hari, dimulai Senin (19/5) hingga 8 Juni mendatang, sebagai bentuk kesiapan satuan di Polres Rohul jelang pelaksanaan operasi Ketupat 2014 Kapolres Rokan Hulu AKBP H Onny Trimurti Nugroho SE SIK MH menyebutkan, pelaksanaan Ops Simpatik tahun 2014 sasarannya untuk menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran
lalu lintas.

Selain, lebih mengedepankan kepada tindakan teguran dan imbauan, namun bukan berarti tidak melakukan penindakan terutama terhadap pelanggaran berat di jalan raya "Operasi Simpatik ini, bagaimana menciptakan keamanan, ketertiban
dan kelancaran lalu lintas (disiplin berlalu lintas) agar pengguna transportasi merasa nyaman di jalan dan terhindar dari lakalantas.Dengan harapan, tercipta kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan melakukan kegiatan yang positif,"ungkap Kapolres Rohul.

AKBP H Onny Trimurti Nugroho SE SIK MH didampingi Kasat Lantas AKP Rustam kepada wartawan, Senin (19/5), usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Simpatik tahun 2014 di Mapolres Rohul Kapolres menyebutkan, operasi simpatik dapat menekan pelanggaran dan angka lakalantas di Rokan Hulu.Kegiatan pencitraan itu, dengan melaksanakan kegiatan yang mengedepankan tindakan persuasif, edukatif dengan memberdayakan fungsi Dikmas Lantas, melalui media cetak maupun elektronik dan pelayanan informasi lalu lintas Konsep kegiatan Simpatik, meliputi preemtif melakukan penyuluhan lalulintas kepada masyarakat, pendidikan Lalulintas dan pemasangan spanduk dan bilboard berupa himbauan tentang keselamatan berlalulintas Kegiatan preventif melakukan pencegahan dengan melakukan tugas patroli, pengaturan ditempat-tempat keramaian sesuai dengan jam keramaian dan memberikan teguran lisan maupun tertulis secara simpatik
serta juga penindakan hukum, bagi pelanggar lalu lintas yang berpotensi menyebabkan lakalantas.

"Kalau melihat infrasatruktur jalan di Ibukota Kabupaten Rohul, cukup berpotensi terjadinya lakalantas terutama di Km 6.Namun Polri akan meletakkan petugas di daerah rawan lakalantas, baik statis maupun dinasmi atau patroli,"ujarnya.

Onny mengaku, kesadaran masyarakat dalam mematuhi lalulintas masih kurang, selain tidak memakai helm standar dan struktur jalan sedemikian rupa, maka potensi terjadinya lakalantas. Tentunya dengan terlaksananya kegiatan Ops Simpatik selama 21 hari kedepan, Kapolres berharap dapat terciptanya budaya masyarakat Rokan Hulu yang peduli akan arti keselamatan dalam berlalu lintas dengan patuh dan tertib."Pengguna jalan harus patuhi aturan berlalulintas
dan memeriksa segala kelengkapan kendaraan dan surat, sebelum berkendaraan.Agar dalam perjalanan merasa aman,"jelasnya.

Karena permasalahan yang menjadi perhatian serius bagi polri yaitu meningkatnya pelanggaran laluyang sangat berpengaruh terhadap kecelakaan dan kemacetan berlalu lintas, karena selama tahun 2013 telah terjadi 6,4 juta pelanggaran berlalu lintas yang memakan korban hingga meninggal dunia 25.157 jiwa dan diperkiran 69 orang meninggal dunia setiap harinya." Ungkap Onny.(Ar)

###

Berita Lainnya

Index