Rokan Hulu,utusanriau.co -- Aksi pencurian dengan kekerasan (Curas) yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir menjadi pekerjaan rumah bagi Polres Rokan Hulu (Rohul).
Untuk mengungkap para pelaku curat yang telah melakukan aksinya dan merugikan masyarakat maupun pengusaha, Polres Rohul mengaku telah membentuk tiga tim dengan beranggotakan 18 personil, masing-masing 6 personil setiap tim.
"Saat ini tim masih melakukan pekejaran dan koordinasi dengan Kapolres tetangga. Sebab kasus curas ini, bukan hanya terjadi di Rohul, tapi hampir merata terjadi di Polres lain.Karena menjelang lebaran dan karyawan mengambil gaji serta toke sawit atau karet yang menjadi sasaran oleh pelaku Curas,"ungkap Kapolres Rohul AKBP H Onny Trimurti Nugroho SE SIK MH Senin (19/5/2014), terkait upaya Polres Rohul mengungkap kasus curas yang terjadi beberapa bulan terakhir.
Menurutnya, bagi pengusaha atau karyawan perusahaan maupun toke sawit atau karet yang melakukan transaksi keuangan di Bank, baik menngambil atau mengantarkan uang dalam jumlah yang banyak, agar meminta pengamanan Polri. Tujuannya untuk menghindari terjadinya sesuatu yang tidak di inginkan.
"Saya tegaskan pengamanan Polri gratis dan Cuma-cuma dengan didasari kondisi dan kontek yang sangat riskan sekarang ini. Khusunya pengusaha atau masyarakat, setiap kegiatan pengambilan dan pengantaran atau transaksi keuangan yang besar, tolong hubungi anggota Polriterdekat, minta pengawalan dan pengamanan.Ini membantu kita untuk mengantisipasi kegiatan yang sifatnya pengamanan Polri,"jelasnya.
Onny menyebutkan, dengan adanya pengamanan Polri, dapat mencegah niat dan kesempatan bagi pelaku curas dengan ada polri dilapangan.
Disinggung apalah pelaku curas yang beraksi di Ujung Batu, Tambusai utara, Ujung Batu, Kepenuhan dan Rambah dalam beberapa bulan terakhir suatu jaringan antar Provinsi, Onny mengakui besar kemungkinan itu benar.
"Kasus Curas ini cukup meresahkan masyarakat.Yang namanya perampok sudah pasti jaringan, karena ada sket, pelaku, kemudian larinya kemana mereka sudah melakukan semua, ini menjadi attensi kita untuk melakukan pengungkapan pelaku,"tuturnya.**(ar)
###
