PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Kasus kerampokan kembali terjadi di Kota Pekanbaru. Kali ini menimpa Bendahara Universitas Islam Sultasn Syarif Kasim (UIN-Suska) Riau sekitar pukul 11.30 wib, Kamis (22/5/2014). Akibatnya uang sebanyak Rp 700 juta lenyap dibawa pelaku.
Perampokan ini terjadi tepat didepan Rumah Makan Ikan Selais, Jalan Tuanku Tambusai (jalan Nangka)
Kejadian ini terjadi bermula ketika Bendahara UIN - Suska Riau yang diketahui bernama Samsul (52), baru saja dari Bank Mandiri Jalan Ahmad Yani. Usai dari Bank, Samsul melaju menggunakan mobil dinas Suzuki APV BM 1505 TP yang dikendarai oleh supir bernama Jamaluddin dan ditumpaingi empat orang rekanya.
Ketika melintas di Jalan Puyuh, Kecamatan Sukajadi tiba-tiba mobil yang ditumpangi Samsul dan empat temanya mengalami bocor ban pada ban kanan belakang.
Namun supir tetap memaksakan laju kendaraan tersebut hingga ke Rumah Makan Ikan Selais. Setiba di rumah makan tersebut, empat rekan kerja Samsul turun dari mobil untuk melihat kondisi ban yang bocor.
Disinilah kedua dua orang tidak dikenal (OTK) yang diduga sudah mengikuti sejak dari bank tadi melakukan aksinya. Ketika Samsul turun dan membawa tas ransel yang berisi uang Rp700 juta, menuju rumah makan Ikan Selais kedua pelaku langsung merebut tas berisikan uang ratusan juta tersebut.
Dua orang pelaku yang mengunakan kendaraan roda dua jenis Suzuki Satria F langsung menjambret tas ransel berisikan uang ratusan juta tersebut. Samsul sempat berusaha mempertahankannya hingga jarak 20 meter . Namun sayang karena kalah kuat, akhirnya pelaku berhasil membawa kabur uang ratusan juta tersebut. Akibatnya, uang khas milik perguruan tinggi negeri tersebut, raib dibawa pelaku.
"Uang itu baru saya ambil untuk keperluan biaya kegiatan mahasiswa di Fakultas-fakultas yang ada, baru saja turun dari mobil ada orang yang menarik tas yang saya bawa," terang Samsul.
Sementara itu, Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan SH SSos MH saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Kompol Arief Fajar Satria SH SIK MH mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Sedangkan korbannya juga sudah melapor ke Mapolresta Pekanbaru untuk selanjutnya dimintai keterangan tentang ciri-ciri pelaku.
"Diduga pelaku sudah membuntuti korbannya sejak keluar dari bank, dan saat mereka keluar dari mobil untuk beristirahat makan siang pelaku langsung menjambret tas korbannya. Apakah pelaku mempunyai keterkaitan dengan pelaku rampok atau penjambretan sebelumnya, kita masih melakukan penyelidikan,"kata Kasat . (Dani)
###
