BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Gelombang laut kuat setiap musim utara di perairan Bukit Batu terus menghantam bangunan tiang penyangga jembatan menuju situs sejarah meriam peninggalan Datuk Laksamana Raja Dilaut di Desa Bukit Batu, sehingga sudah beberapa tahun terakhir jembatan itu putus, lantaran tidak mampu menahan ganasnya gelombang laut yang setiap saat menghajarnya.
Dengan kondisi jembatan yang sudah tidak dapat dilalui tersebut, Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh berjanji pada tahun ini jembatan tersebut akan diperbaiki setelah dirinya melakukan peninjauan langsung akses menuju situs sejarah dan secepatnya pihak terkait untuk segera memperbaikinya.
''Telah direncanakan ditahun 2014 anggran telah dialokasikan ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk memperbaiki jembatan tersebut, "kata Kabag Humas Setdakab Bengkalis, Andris Wasono ketika dihubungi wartawan, Sabtu (24/5/14) sore.
Andris Wasono, katakan bahwa kerusakan jemabatan itu juga telah disaksikan langsung oleh Bupati, sehingga pihak dinas terkait diminta untuk cepat memperbaikinya yang alokasi anggarannya telah disediakan, "jadi, selain melakukan pebaikan akses menuju meriam peninggalan Datuk Laksamana itu, Pemda juga terus berupaya untuk meningkatan berbagai hal untuk menunjang fasilitas kawasan sejarah di Bukitbatu itu, "terang Andris.
Menurut Andris, untuk mengangkat situs sejarah pada zaman Datuk Laksamana Radja Dilaut agar dapat terpelihara dengan baik, ditahun 2014 juga akan dibangun museum yang isinya akan dipenuhi dengan peninggal Datuk Laksamana, juga akan dilengkapi dengan miniatur kapal kebesaran Lancang Kuning yang tempat bangunannya di Desa Sukajadi, Kec. Bukit Batu.
Sebab itu, akan dibangunnya museum sejarah peninggalan Datuk Laksamana itu diharapkan Desa Sukajadi, Kec. Bukit Batu sebagai tempat destinasi wisata budaya dan atasnama Pemda Bengjalis saya berharap masyarakat mendukung program besar ini, "sebab pembangunan Musium itu juga diiringi dengan menyiapkan berbagai pembangunan infrastrukturnya sekalian,"terang Andris lagi.**(bp)
###
.jpg)
