Pertina Bengkalis Akan Seleksi Petinju Junior Di Kejurda Kep Meranti

TUSANRIAU,CO, BENGKALIS - Pengcab Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Bengkalis bersiap seleksi petinju junior putra dan putri untuk mengikuti Kejuaraan Daerah(Kejurda) Junior/Youth, di Kep Meranti.

Kegiatan seleksi ini diselenggar tanggal 12-13 April 2019. Sejauh ini Sasana Tinju  yang ada atlit tinjunya ada di kecamatan mandau dan pinggir.

Ketua Pertina Kabupaten Bengkalis , Jafaar Arif melalui  Dapid Simorangkir Komtek (komisi teknis) Pertina mengungkapkan saat ini pihaknya belum bisa memastikan jumlah atlet junior yang bertanding. Karena Sasana Tinju di kabupaten bengkalis tidak perna memberikan daftar atlit tinjunya baik junior maupun senior.

"Rencananya semua nomor tanding yang kita siapkan, tapi nanti kita lihat lagi dari pesertanya ada atau tidak, jadi akan menyesuaikan. Sementara untuk Sasana Tinju yang aktif hanya di mandau dan pinggir, dan atlit - atlit tinjunya terus berlatih," kata Dapid pemilik Sasana Tinju Scorpion Mandau ditemui UTUSANRIAU, Jumat (8/03/19).

Dapid Simorangkir,mengharapkan kepada ketua Pertina Bengkalis dan KONI Bengkalis agar bisa memberikan waktu dan fasilitas  dalam pelaksanaan Seleksi di Bengkalis Untuk Kejurda Kep Meranti Junior Youth Putra-putri. Kejurda ini sekaligus menjadi ajang seleksi atlet untuk persiapan menuju Kejurnas atau kejuaraan lainnya.

"Kita seleksi yang terbaik untuk Kejurnas dan kejuaraan lainnya. Pengcab atau Komtek Pertina  berharap atlet junior ini bisa maksimal bertarung di Kejurda. Karena ini langkah awal karir mereka," ucapnya.

Komtek Pertina mengingatkan ke Ketua Pertina Bengkalis agar setiap Sasana Tinju yang ada di kabupaten bengkalis segera mengirimkan daftar atlit tinju juniornya, Kejurda ini akan melahirkan petinju potensial yang mampu mengharumkan nama Bengkalis  di masa mendatang. 

"Saat ini atlet tinju di Bengkalis  masih sangat kurang, hanya sasana tinju di mandau dan pinggir yang mengeluarkan atlit tinju baik junior dan senior dan Sasana tinju diluar itu ada dapat dana pembinaan selama ini dari Pertina, kalau cuma nama aja punya sasana tinju tapi atlit  tinjunya tidak ada bagaimana  berharap  mendapatkan bibit atlet yang nantinya bisa diandalkan menuju Pra-PON dan PON di Papua,” kata Dapid ia berharap pengurus Pertina lebih aktif lagi.(yul)