Asisten II Pemda Bengkalis Buka Pelatihan Perawatan Jenazah

BENGKALIS,UTUSANRIAU.CO -- Pelatihan penyelenggaraan jenazah se Kabupaten Bengkalis yang ditaja Bagian Bagian Kesejahteraan (Kesra) Setda Bengkalis dilaksanakan di gedung daerah jalan A. Yani yang dibuka oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan H Huzaini, Senin (26/5/2014) jelang siang. Bupati Bengkalis Herliyan Saleh dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Asisten II Khuzaeni mengatakan bahwa penyelenggaraan jenazah hukumnya wajib bagi orang yang hidup dan mampu melaksanakannya. "Penyelenggaraan pelatihan ini dimulai dari memandikan, mengapani mensholatkan hingga menguburkan, agar dalam pelaksanaan penyelenggaraan merawat jenazah, betul betul dari orang yang faham, "katanya. Dalam penyampaian Huzaini dihadapan para peserta menyampaikan bahwa masalah tata cara penyelenggraan jenazah itu diakui memang agak sulit ditemui di tengah-tengah masyarakat terutama bagi generasi muda, sebab mereka banyak yang tidak mau tahu tentang ilmu-ilmu agama karena mungkin disebabkan imbas dari pengaruh era globalisasi. "Makanya, pelaksanaan fardu kifayah ini sangatlah penting sebagai pengetahuan yang dibutuhkan masyarakat dalam mengurus jenazah, sebab penyelenggaraan jenazah itu tidak akan habis-habisnya sepanjang waktu dalam tugas keumatan, "tambah Khuzaeni. Kembali dengan persoalan itu, Pemda Bengkalis menyadari masih ada titik titik kelemahan pada umat dalam merawat jenazah, sehingga Pemda menyelenggarakan pelatihan merawat jenazah pada pengurus masjid yang bertujuan untuk menambah wawasan. yang harus dimunculkan ditengah-tengah masyarakat secara berkesinambungan. Semetara Kabag Kesra Eri Kusuma saat diwawancarai sejumlah wartawan bahwa dalam pelaksanaan pelatihan penyelenggaraan jenazah itu terpusat di Wisma Kito yang terbagi 2 rayon, yakni Rayon I dimulai 25-27 Mei yang pesertanya dari Kec. Bengkalis, Bantan, Bukitbatu dan Siak Kecil dan untuk Rayon II dimulai dari 28-30 Mei dengan peserta dari kecamatan Mandau, Pinggir, Rupat dan Rupat Utara. Materi yang disampaikan tata cara memandikan dan mengkafani serta mensholatkan jenazah serta hukum dan tata cara penyelenggaraan jenazah. "Jadi, secara keseluruhan peserta dari 2 rayon ini ada 40 orang dan sebagai narasumber Prof. Dr. H. Syamsul Nizar, MA dosen UIN Suska Pekanbaru, H. A. Rahman D, Amrizal dan ibu Robi´ah dosen STAI Al Kautsar Bengkalis, "ujar Eri.**(adv/bp)###