PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Untuk mengejar target penerimaan di bidang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar Rp65 Miliar di tahun 2014 ini. Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pekanbaru melakukan pengawalan pada pendistribusian Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT- PBB) tahun 2014.
Pengawalan ini untuk memastikan sampainya lembaran SPPT -PBB hingga ketangan Wajib Pajak (WP) di RT/RW masing-masing.Demikian hal ini dikatakan Sekretaris Dispenda, Yuliasman, Senin (26/5).
Kata Yuliasman, Setelah dilakukannya penyampaian berkas SPPT -PBB oleh Dispenda beberapa waktu lalu ke Kelurahan masing-masing, maka Lurah diminta meneruskannya ke RT/RW.
"Kita sudah mintakan Para Lurah mendistribusikan SPPT -PBB ke RT/RW," ujarnya.
Seiring waktu berjalan, Pendistribusian ini akan di cek apakah sudah sampai kepada tujuannya dengan tepat.
"Pekan depan kita akan turunkan tim untuk memonitoring penyampaiannya, berapa yang sudah sampai, apa kendalanya," terang Yuliasman.
Tujuannya lanjut Dia, agar SPPT -PBB itu sampai ke masyarakat. Karena selama ini ketidak sampaian blangko sering jadi alasan WP tidak membayar pajak.
Selain juga untuk mendongkrak penerimaan di sektor pajak Bumi dan Bangunan. Dengan memaksimalkan potensi yang ada serta menarik tunggakan pajak yang selama ini dilakukan masyarakat.
"Jadi Kita himbau WP membayar pajak tepat waktu, karena Pajak adalah kewajiban terhadap negara. Ingat , Jatuh temponya September," tandasnya.
Diakuinya, Pemko melakukan penertiban administrasi pajak PBB baru berjalan 3 tahun ini. Pasalnya sebelumnya pengelolaan penerimaan pajak di lakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak Daerah Riau-Kepri.
"Ini baru tahun 3 kita mengelolan Pajak PBB, Tiap tahun ada. Perbaikan data. Karena Data yang kita terima dari dirjen pajak banyak kelemahan. Kedepan Dispendan juga akan berupaya mengintensifkan pajak dengan mempermudah pembayaran pajak, di semua link bank riau," tambah Yuliasman. (ra)
.jpg)
