RENGAT,UTUSANRIAU.CO - Masyarakat Kec. Lirik Inhu dikejutkan dengan adanya warga tewas di dalam sumur. Diketahui warga yang bernama Lasiyem alias Mbah Yem, nenek berusia 57 tahun, warga Desa Rejosari, Kecamatan Lirik, tewas di dalam sumur sedalam 10 meter yang terdapat di belakang rumahnya, Minggu (25/5) sekitar pukul 07.30 Wib kemarin.
Mbah Yem yang mengalami gangguan jiwa sejak 10 tahun lalu itu diduga tewas akibat tergilincir ke dalam sumur tersebut. Peristiwa ini baru diketahui setelah adiknya yang tinggal bersebelahan rumah akan mengambil air di sumur tersebut.
Kapolres Inhu, AKBP Aris Prasetyo Indaryanto dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Ipda Yarmen Djambak, Senin (26/5) mengungkapkan bahwa sejak ditinggal suaminya setahun lalu, Mbah Yem tinggal bersama anaknya di Desa Rejosari.
Mbah Yem diketahui keluar rumah pada Minggu (25/5) sekitar pukul 06.00 pagi. Namun setelah keluar rumah tersebut, Mbah Yem tidak terlihat lagi. Anaknya sempat mencari namun tidak berhasil menemukan orangtuanya.
Kemudian sekitar pukul 07.30 Wib, adik korban bernama Riadi (50) yang tinggal bersebelahan dengan rumah anak korban ingin mengambil air di sumur belakang rumah. Namun pagi itu, Riadi melihat air sumur yang biasanya jernih sudah terlihat kotor. Bahkan Riadi melihat sandal korban terletak di pinggir sumur.
Merasa curiga, Riadi kemudian memberitahukan hal tersebut kepada anaknya dan tetangga yang lain. Pihak keluarga dibantu tetangga kemudian mengecek ke dalam sumur yang cukup dalam tersebut dengan menggunakan bambu panjang.
“Ternyata di dalam sumur itu terdapat jasad mbah Yem. Pihak keluarga dan beberapa tentangga langsung melakukan upaya evakuasi korban untuk diangkat dari dalam sumur menggunakan tali,” ujar Kasubag Humas. (ds)
