RENGAT - Partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak suaranya pada pemilu Presiden/Wakil Presiden serta pileg melebihi target, yakni mencapai 79,36 persen. Setelah sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indragiri Hulu menargetkan partisipasi pemilih dalam pemilu tahun 2019 ini sebesar 75 persen.
Partisipasi politik merupakan sikap masyarakat dalam menentukan pilihan dan arah menuju perubahan yang lebih baik ke depannya. Salah satu indikator keberhasilan dan kualitas pelaksanaan penyelenggaraan pemilu yang demokratis adalah partisipasi masyarakat dalam mengikuti tahapan-tahapan pemilu.
Berdasarkan hasil pleno Kabupaten KPU Inhu, jumlah pemilih secara umum mencapai 239.190 pemilih dari 301.338 jumlah DPT hingga DPTb terakhir. Dari hitungan tersebut didapat persentase partisipasi pemilih 79,36 persen.
Menurut Ketua KPU Inhu Yenni Meirida, jumlah tersebut meningkat dari pelaksanaan Pemilu sebelumnya di tahun 2014 yakni sebesar 66 persen.
"Alhamdulillah, partisipasi masyarakat untuk ikut menyumbangkan suaranya dalam memilih pemimpin dan wakil di legislatif, sangat besar dan kami sangat apresiasi," ucapnya, Ahad (5/5) kepada sejumlah wartawan.
Dikatakannya, capaian ini tentunya tidak terlepas dari peran masyarakat sebagai pelaku utama, Bawaslu Inhu, partai politik, termasuk caleg, pemerintahan dan KPU Inhu sendiri beserta jajaran dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Dirinya mengakui, masyarakat sekarang lebih apatis. Banyak pemberitaan yang tendensius terhadap partai politik (parpol) maupun politisi termasuk calon presiden dan wakil presiden.
“Orang semakin pesimis terhadap masa depan politik. Banyak yang muncul berita buruk yang mestinya imbang, namun semuanya tertepis dengan tingginya partisipasi ini," tambahnya.
Tahapan demi tahapan pelaksanaan pemilu diwilayah Kabupaten Inhu mulai dari awal hingga sidang pleno KPUD Inhu berjalan dengan lancar, aman, damai, jujur, transparan dan demokratis.
Atas terlaksananya tahapan-tahapan pesta demokrasi ini dengan baik, Bawaslu dan KPU Inhu ucapkan terima kasih pada TNI/Polri, khususnya jajaran Kodim 0302 Inhu dan Polres Inhu.
"Kami Bawaslu Kabupaten Inhu mengucapkan terima kasih pada TNI/Polri yang telah menyeskan pelaksanaan Pemilu Inhu hingga proses akhir, yakni sidang pleno KPU Inhu," kata Ketua Bawaslu Inhu, Dedi Risanto
Hal senada juga diungkapkan Ketua KPUD Inhu, Yenni Mairida.
Atas nama KPU Inhu, dia sangat berterima kasih pada jajaran TNI-POLRI yang berjuang sekuat tenaga dalam menciptakan situasi yang aman dan nyaman hingga tidak satupun terjadi gangguan Kamtibmas yang berpotensi terhadap kelancaran Pilpres dan Pileg diwilayah Inhu.
"Hingga malam hari terakhir pleno tingkat KPUD Inhu bisa berjalan dengan lancar, aman, tenang, damai, jujur dan demokratis, tidak sedetik pun luput dari pengawalan pihak TNI-POLRI," ujarnya. **das
###
