PELALAWAN, UTUSANRIAU.CO - Demi mensukseskan program 'Magrib Mengaji', Pemkab Pelalawan rela menggelontorkan anggaran Rp6 miliar untuk 1800 guru ngaji. Honor itu segera dibayarkan.
"Insya Allah, bantuan untuk guru ngaji ini dicairkan. Ya paling Juni inilah," jelas Sekdakab Pelalawan Drs HT Mukhlis MSi melalui Kabag Kersra H Erwarli SAg MSi, Selasa (27/5) lalu.
Erwarli mengatakan bahwa tiap guru ngaji yang akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 300 ribu perbulannya. Dana bantuan ini akan dicairkan 6 bulan sekali masing-masing Rp300 ribu perbulan. Dan tahun 2014 ini ada 1.800 guru yang bakal menerimanya.
"Para guru yang menerima bantuan ini, baik guru taman pendidikan Al Quran (TPQ) maupun guru MDA," imbuhnya.
Tahun ini, sambungnya, jumlah guru mengaji bertambah. Jika tahun anggaran lalu 1100 guru ngaji yang mendapatkan bantuan. Tapi tahun ini, jumlah guru ngaji bertambah menjadi 1.800 guru mengaji. Bantuan ini, tak lain sebagai bentuk dukungan Program Maghrib Mengaji yang telah Pak Bupati luncurkan.
"Tentunya besar harapan, tak ada lagi anak-anak yang tak mengaji apalagi sampai buta aksara Al Quran," tegasnya.
Meski diakuinya, bantuan tersebut belum sepenuhnya mampu membantu memenuhi kebutuhan para guru ngaji, namun paling tidak, merupakan langkah nyata Pemkab Pelalawan mendukung program Maghrib Mengaji. Selain itu, pihak swasta, pengurus masjid juga para orang tua hendaknya berperan aktif agar program ini tercapai. (ur2)
###
