PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO -- Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pekanbaru mendapat sentilan dari Walikota Pekanbaru,Firdaus MT, karena instansi yang mengurusi uang masuk Pemerintah Kota tersebut kurang agresif dalam melakukan upaya-upaya yang cerdas dan inisiatif untuk meingkatakn Pendapatan Asli Daerag (PAD) Kota Pekanbaru.
Sentilan berupa pesan-pesan manajemn disampaikan walikota secara lugas saat memimpin
rapat evaluasi tentang Pendapatan Asli daerah (PAD) yang digelar, Kamis (29/5/2014), di aula kantor Walikota Pekanbaru dengan dihadiri oleh wakil Walikota Ayat Cahyadi, Sekda Syukri Harto, serta para asisten, para kepala SKPD dan Camat se-Kota Pekanbaru.
Disebutkan Walikota bahwa Dispenda seyogaynya jangan hanya menunuggu, tapi harus jemput pula dalam upaya peningkatan PAD Kota Pekanbaru.
“Dispenda jangan pasif. Buat terobosan yang cerdas, jangan hanya melanjutkan pola-pola sebelumnya, kita harus berkembang, pengetahuan, kecerdasan, dana penguasaan tekonologi harus dimiliki,” ujar Walikota.
Firdaus juga secara jelas memerintahkan Kepala Dinas Pendapaan daerah dan seluruh jajarannya untuk melakukan upaya-upaya serius dan cedas serta semangat entrepreneur dalam pengembangan fungi dan kinerja Dispenda.
“Lakukan kooordinasi yang instensif dengan stick kholder lainnya sperti Sat[pol PP, dinas teknis, serta camat bahkan lurah,jangan hanya menunggu, tunjukan bahwa kseriusan kita bekerja dalam meningkatkan pemdapatan asli daerah yang kegunaannya juva untuk pembangunan daerah dan masyarakat kita,’’ ujar Walikota.
Selanjutnya Walikota juga berwanti-wanti kepaada seluruh pejabat Pemko Pekanbaru, bahwa sejalan dengan perkembangan tekonologi informasi saat ini menuntut semua aparatur melakukan penyesuai pola sikap dan pola piker sesuai dengan perkembangan zaman.
“Jangan ketinggalan informasi, teruslah meningkatkan kemampuan wawasan dan kecerdasan sesuai dengan tuntutan pekerjaan dan kebutuhan pelayanan,’’ ulas Walikota lagi.(ra)
.jpg)
