Hari ini TM, 11 Tim Pastikan Ikuti Kompetisi Liga Nusantara

Hari ini TM, 11 Tim Pastikan Ikuti Kompetisi Liga Nusantara

PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO -- Pelaksanaan Liga Nusantara untuk Zona Riau dipastikan akan digelar Juni 2014 dan Untuk penetapan jadwal dan pelaksanaan akan diteapkan pada Tekhnical Meeting (TM) yang akan dilakukan hari ini, Sabtu (31/5/2014) di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau.

Seperti yang pernah dikabarkan ada 11 tim yang memastikan diri pada Kompetisi ini. Sebelas tim tersebut diantaranya grup A :Bina Bakat FC, PS.AS Abadi, PS Bintang Rohil , Nabil FC ,Persikalis Bengkalis, Kuansing FC. Sedangkan grup  B yakni, Suak Baru FCm Meranti, PS.Kampar, PS SMAnol, Dumai FC dan PS.Pekanbaru.

"Dalam TM nanti akan membahas lebih detail terkait pelaksanaan pertadingan dan jawal pertandingan yang sudah kita buat dan ini akan ditanggapi oleh manager masing-masing tim nantinua," jelasnya Sekertaris Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Riau, Zulfahmi Adrian, Jumat (30/5/2014).

Sedangkan Stadion yang akan dipergunakan pada kompetisi ini yakni Stadion Kharuddin Nasution dan Stadion Mini Uiversitas Islam Riau. Untuk grup A akan digelar tanggal 8 Juni dan B 6 Juni.

Seperti diketahui Liga Nusantara merupakan format baru  PSSI dalam  pengelolaan kompetisi liga amatir. Jika semula kompetisi amatir dikelola oleh Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI), maka mulai kompetisi tahun 2014 ini, fungsi Badan Liga Amatir diambil alih oleh Departemen Khusus Kompetisi.

Dimana PSSI melebur semua kompetisi Divisi 1,2 dan 3 di bawah pengelolaan BLAI menjadi satu kompetisi Divisi Amatir, yang diberi nama Liga Nusantara.

Liga Nusantara ini diikuti berbagai klub amatir di seluruh provinsi di Indonesia. Dalam  perekrutan klub di Liga Nusantara diserahkan kepada masing-masing Asosiasi Provinsi (Asprov), seperti halnya saat ini Asosoasi PSSI Riau yang sudah mempersiapkan diri menggelar kompetisi ini.

Regulasinya, jika ada 10 klub amatir yang terdapat dalam satu provinsi maka akan diambil satu klub. Begitupun seterusnya, dengan kelipatan 10 berbanding 1. Jika dalam satu provinsi memiliki 20 klub amatir, maka akan diambil 2 tim.

Jika ada provinsi yang memiliki klub amatir kurang dari 10 maka wakil dari Provinsi tersebut akan mengikuti babak playoff dengan wakil dari Provinsi lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk mewadahi berbagai klub amatir agar bisa masuk ke kompetisi profesional dengan sistem yang sehat.

Liga Nusantara dibentuk lantaran banyak tim yang dulunya tergabung dalam liga tandingan Indonesia Super League (ISL) yaitu Indonesia Premier League (IPL).

Seiring dengan hasil Kongres PSSI di Hotel Borobudur, Jakarta pada bulan Maret 2013, maka kompetisi kasta tertinggi Indonesia kembali dijadikan satu format dalam ISL. Tim-tim yang pernah tergabung di IPL akan kembali diberikan kompetisi yang sesuai dengan tingkat kompetisi masing-masing klub

Langkah perubahan liga amatir mendapat berbagai respon, mengingat dalam perhelatan Liga Nusantara, para pemain yang ikut serta berasal dari semua umur, berbeda dengan Liga Amatir Divisi 1, 2, dan 3 yang menetapkan pembatasan umur pemain, mulai umur 21 hingga 23 tahun. (ard)

Berita Lainnya

Index