PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Dalam rangka memperingati Hari Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1435 H, Relawan RZ Pekanbaru bersama Komunitas MAPAN UR mengadakan Tabligh Akbar, di Mushalla Raudhatul Jannah, Minggu (1/6).
Kegiatan Tabligh Akbar yang diisi oleh Ust.H.Lasri Nijal, Lc diikuti oleh anak-anak yang tinggal di Daerah Petak 40 yang merupakan juga santri TPA MAPAN JUARA yang dikelola Relawan RZ Pekanbaru bersama Komunitas MAPAN UR. Acara tersebut berlangsung sejak pukul 09:00 pagi hingga 12:00 WIB dan diikuti dengan antusias oleh anak-anak asuh MAPAN UR.
Priandoko, selaku Koordinator Relawan RZ Pekanbaru mengatakan agenda Isra' Mi'raj ini juga sekaligus merupakan agenda dibukanya kembali kegiatan Great Wek End yang rutin dilaksanakan selama dua minggu sekali dengan konsep bermain sambil belajar yang beberapa bulan terakhir sempat terhenti.
Rudi selaku ketua RT setempat sangat mengapresiasi kegiatan tersebut karena memang kegiatan yang sangat bagus dan bermanfaat terutama menambah pengetahuan agama begi mereka yang juga merupakan bekal mereka kelak di masa depan.
Di sela-sela kegiatan ceramah yang disampaikan oleh al-Ustadz, Ustadz Lasri juga berpesan kepada anak-anak yang hadir untuk tetap selau menjaga kemakmuran masjid sebagai lambang persatuan ummat Islam baaik dari segi kemakmuran dalam hal pembangunan, kebersihan, dan keindahan. Hal yang tidak kalah penting dan sangat penting adalah dari segi sholat berjamaah di masjid dan menjadikan masjid atau mushala sebagai tempat pendidikan dan pusat peradaban.
Ismail, seorang peserta mengatakan tidak akan meninggalkan sholat lagi karna jika meninggalkannya akan disiksa di neraka. Priandoko, selaku Koordinator Relawan RZ Pekanbaru yang juga merangkap sebagai juru bicara MAPAN UR mengatakan, kegiatan-kegiatan yang selama ini dilakukan adalah merupakan bentuk kontribusi yang dapat kami lakukan guna mewujudkan BIG Smile Indonesia.
"Kami hanya ingin senantiasa berbagi terhadap sesama dengan kemampuan yang kami miliki. Karna bagi kami "hidup sekali berarti, mati menginspirasi," tuturnya. (rls)
