UTUSANRIAU.CO, RENGAT - Kabut asap yang disebabkan oleh terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) semakin memghitam dalam wilayah Inhu. Untuk itulah Pemkab Inhu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Inhu mengeluarkan surat himbauan meliburkan sekolah.
Surat himbauan nomor: 421/Disdikbud-Dikdas/IX/2019/4441 tanggal 16 September 2019 perihal libur terkait kabut asap ditandatangani plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Inhu Kamaruzzaman, S.Sos. M.Si. Surat tersebut ditujukan kepada Korwil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan se Kab Inhu dan Kepala Satuan Pendidikan jenjang TK/PAUD, SD, dan SMP se Kab Inhu.
Dalam surat himbauan tersebut disampaikan antara lain meliburkan peserta didik PAUD, TK, SD dan SMP selama dua hari (Selasa sampai Rabu) tanggal 17 dan 18 September 2019. Jika kondisi udara pada hari Rabu (18/9) belum membaik maka Kepala Satuan Pendidikan diizinkan untuk mengambil kebijakan dengan menambah hari libur selama satu hari, Kamis (19/9).
“Untuk pendidik dan tenaga kependidikan agar tetap hadir ke sekolah seperti biasa, kecuali tenaga pendidik yang sedang dalam keadaan hamil. Selanjutnya menghimbau orang tua/wali murid untuk lebih mengawasi anak-anak agar mengurangi bahkan tidak melakukan aktifitas diluar ruangan,” harap Kamaruzzaman.
Dari panatauan lapangan dibeberapa Kecamatn bahkan kantor Bupati Inhu hingga pukul 16.00 wib, Senin (16/9) kondisi kabut asap akibat karhutla semakin menghitam. Jarak pandang semakin pendek dan diperkirakan sekitar 300 meter sehingga pengendara terpaksa menghidupkan lampu kenderaannya.
Semakin mengkawatirkannya kondisi udara bagi kesehatan masyarakat, Polres Inhu dan pihak terkait di Inhu mendirikan Posko Kesehatan untuk korban dampak kabut asap. Posko tersebut didirikan di halaman Polres Inhu Jl. Ahmat Yani Rengat Kabupaten Indragiri Hulu.
“Posko kesehatan ini dirikan di Polres Inhu untuk melakukan upaya respons dengan mendistribusikan masker kepada masyarakat yang terdampak langsung kabut asap karhutla,” kata Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting melalui Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, Senin (16/9).
Segala bentuk pelayanan di posko kesehatan diberikan secara gratis sebagai antisipasi terhadap masyarakat yang terkena masalah kesehatan.
Di posko kesehatan Polres Inhu itu juga disiagakan petugas Paramedic dan dokter, Ini dilakukan agar warga dapat segera ditangani oleh para ahlinya.
“Kondisi seperti ini sangat mengkhawatirkan dan berdampak pada kesehatan warga, bahkan tidak sedikit kemungkinan masyarakat yang menderita Ispa maupun kesulitan bernapas,” ungkap Kapolres.
Kapolres AKBP Dasmin Ginting menambahkan, saat ini terus mengoptimalkan semua pelayanan antisipasi kabut asap karhutla, Ini dimulai dari ikut terlibat dalam proses pemadaman dan pendinginan karhutla yang ada di wilkum Polres Inhu, pembagian masker gratis dan posko kesehatan yang saat ini kita dirikan. **das
###
.jpg)
